Trauma Di-bully

Trauma Di-bully

Bagi semua orang di-bully memang tidak menyenangkan. Karena kita dianggap aneh dan merasa diasingkan. Pengalaman itu pun pernah dialami Marsahanda. Masalah bully benar-benar membawa kisah buruk untuk Marshanda. Dulu Marshanda pernah bikin heboh posting video marah-marah yang terjadi karena rasa sakit akibat bully. Bully bisa berawal dari mana saja menurut Marshanda. Bisa dari pengasuh, teman, dan lingkungan. Orang yang mem-bully dikatakan Marshanda tidak akan sadar sudah menyakiti hati seseorang dan bisa berakibat buruk pada korban. Seperti yang Marshanda sendiri rasakan. "Jujur aku sih masih trauma sampai sekarang karena aku kan waktu SD di-bully. Walaupun sekarang aku kalau ketemu teman-teman SD aku mereka kayak, 'Sudahlah Ca, kita tuh care sama lo.' Tapi aku tetap aja segan sama mereka," aku Marshanda ditemui di Gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan. "Karena aku merasa terasingkan dulu, merasa diabaikan, nggak dianggap, merasa pantas dipermalukan di depan umum. Tapi itu dulu ya, sekarang sudah nggak," sambungnya. Akibat pernah di-bully, Marshanda merasakan efek negatifnya selama bertahun-tahun. Termasuk ketika dirinya sudah dewasa dan seperti sekarang ini. Marshanda merasa dirinya akan selalu ditolak dalam sebuah perkumpulan. Itu membuat Marshanda benar-benar harus mempersiapkan mentalnya. "Aku sempat merasa selalu seperti itu, apalagi ketika diundang di acara TV, awards, ketemu musisi, artis lain yang lebih senior, itu jujur selalu tegang karena itu tadi (bully, red)," tegas Marshanda. Masih sering dikomentari negatif, Marshanda kini lebih memahami dirinya tak bisa menutup semua anggapan orang. "Kalau aku mah aku biarin, nggak mungkin gue minta dia nurut sama gue, emang gue ibunya," pungkas Marsanda. (*/nov)  

Sumber: