Tim Gabungan Geledah Lapas Jember, Temukan Barang Terlarang

Tim Gabungan Geledah Lapas Jember, Temukan Barang Terlarang

Jember, Memorandum.co.id - Tim gabungan Satops Patnal Pemasyarakatan Lapas Kelas IIA Jember didukung personil Kodim 0824 Jember dan Samapta Polres Jember melakukan penggeledahan hunian warga binaan, tadi malam. Dalam penggeledahan itu petugas menemukan satu unit telepon genggam, pisau, puluhan korek api dan beberapa benda logam berbahaya lainnya. Dalam razia telah hadir Teguh Wibowo Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jawa Timur (Jatim) yang belum genap satu bulan menjabat. Teguh Wibowo menjelaskan, operasi gabungan ini menjadi upaya pihaknya untuk mewujudkan lapas dan rutan yang zero halinar (handphone, pungli dan narkotika). Seluruh jajarannya, lanjut Teguh, wajib menggelar operasi ini secara rutin. "Tujuannya agar lebih transparan. Makanya, kami mengapresiasi lapas jember yang mengajak stakeholder TNI-Polri untuk terlibat langsung dalam penggeledahan itu," ungkap mantan Kadivpas Maluku Utara ini. Lanjut pria kelahiran Jakarta itu, dalam penggeledahan tim gabungan menyita puluhan benda terlarang. Yang paling mencolok adalah korek api, satu telepon genggam, pisau, dan beberapa benda logam berbahaya lainnya. "Atas temuan barang-barang terlarang itu kami meminta pada kalapas untuk mendata, dan menelusuri kepemilikan benda-benda terlarang tersebut bisa berada di ruangan, " beber Lulusan AKIP Angkatan 21. Tidak hanya itu, bagi Teguh, selain untuk memanggil dan memberikan catatan serta memberikan pembinaan khusus bagi warga binaan yang melangar. Lapas juga akan memusnahkan barang temuan itu setelah diinventarisir petugas. Mengingat operasi gabungan ini bertujuan untuk menciptakan situasi lapas tetap kondusif, aman dan tertib Sementara Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jember, Hasan Basri menambahkan, dalam penggeledahan rutin kali ini difokuskan untuk menggeledah blok yang dihuni 847 warga binaan berbagai macam kasus. Dalam penggeledahan tentu petugas mengedepankan penggeledahan yang tegas tapi tetap santun. "Kami menekankan agar selama kegiatan selalu menjaga etika dan tidak arogan agar tidak membuat kegaduhan. Dan berharap tidak mempengaruhi semangat dalam menertibkan barang-barang terlarang," tegas Kalapas Kelas IIA Jember. Hasan Basri meminta jajarannya agar tetap berkomitmen tidak akan pernah lelah dan terus bersinergi untuk membersihkan barang- barang yang masuk Lapas yang berpotensi menganggu keamanan dan ketertiban (Kamtib).(edy)

Sumber: