MotoGP Mandalika Sukses, Jokowi Apresiasi Penyelenggara dan Masyarakat
Jakarta, memorandum.co.id- Presiden Joko Widodo mengapresiasi penyelenggaraan MotoGP 2022 yang berlangsung di Sirkuit Mandalika, Minggu (20/3/2020). Jokowi menyebut, gelaran MotoGP di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat luar biasa. “Terima kasih kepada seluruh masyarakat yang ikut menyukseskan dan memberikan dukunga penuh penyelenggaran balap motor kelas dunia,” kata Jokowi seperti dilansir setneg.go.id. Kepada seluruh pihak baik penyelenggara maupun seluruh pekerja yang telah bekerja siang malam menyiapkan event besar ini, Jokowi juga menyampaikan terima kasih tak terhingga. “Memang masih ada hal-hal yang perlu dievaluasi, diperbaiki. Saya kira ini event jangka panjang, tahun depan akan kita perbaiki lagi apabila ada kekurangan-kekurangan dan saya ingin menyampaikan selamat kepada semuanya," papar Presiden. Sebelumnya, Presiden Jokowi turut naik ke podium untuk menyerahkan trofi kepada para pemenang pada gelaran bertajuk Pertamina Grand Prix of Indonesia tersebut. Miguel Oliveira, pembalap tim Red Bull KTM Factory Racing, berhasil menjadi juara setelah menyelesaikan balapan 20 lap dengan waktu 33 menit 27.2230 detik. Fabio Quartararo, pembalap MotoGP dari tim Monster Energy Yamaha, yang mengawali balapan dari pole position harus puas finis di posisi kedua dengan selisih waktu 2.205 detik di belakang Miguel Oliveira. Sementara itu, posisi ketiga ditempati oleh Johann Zarco, pembalap asal tim Pramac Racing. Presiden Jokowi sendiri menjagokan Fabio Quartararo pada ajang MotoGP Mandalika 2022 ini. Awalnya, Presiden Jokowi menjagokan pembalap Repsol Honda Team, Marc Marquez, namun ia harus absen dari balapan karena kondisi kurang fit. "Jagoannya Marc Marquez, tetapi karena dia nggak ikut ganti ke Fabio Quartararo. Juara dua," ujar Presiden Jokowi. Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga menyampaikan cendera mata kepada CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta. Bingkisan yang diberi nama Indonesia Spice Up The World (ISUTW) tersebut berisi beragam rempah-rempah asal Indonesia. "Tadi sudah saya sampaikan kepada CEO Dorna, Bapak Carmelo," imbuhnya. (ono)
Sumber: