Patroli Dialogis Satpolairud Fokus Sasar Kompleks Pelabuhan Kamal

Patroli Dialogis Satpolairud Fokus Sasar Kompleks Pelabuhan Kamal

Bangkalan, Memorandum.co.id - Dalam sebulan terakhir ini ekskalasi sebaran covid 19 terdeteksi kian landai. Bahkan pemeritah melalui Kemenkes, sudah berancang-ancang segera menurunkan status pandemi covid menjadi endemi. Ke depan, gejolak covi 19 yang tahun ini dipicu oleh varian baru omicron, akan diposisikan sebagai flue musiman yang biasa terjadi setiap tahun, lanataran acaman bahayanya tak segarang varian delta tahun sebelumnya. ”Ya saya paham soal itu. Juga mengikuti statement Menkes,” kata Kasatpolairud Polres Bangkalan, AKP Arif Djunaedi, Senin (21/3). Tetapi fakta di lapangan, ekskalasi sebaran covid belum jeda, Sekalipun dalam beberapa pekan terakhir ini sudah semakin landai. Karenanya, susuai amanah Kapolres Bangkalan, AKBP Alith Alarino, edukasi prokes dan ajakan vaksinasi, harus tetap eksis disuarakan di tengah masyarakat. “Amanah tugas itulah yang tetap rajin kami kembangkan di lapangan,” tandas AKP Arif. Hanya saja, sasaran giat commander wish dan patroli dialogis Satpolairud, lebih fokus di sekitar area Pelabuhan Kamal, Kecamatan Kamal. Juga menyisir perairan Selat Madura. Seperti Minggu (20/3) pagi, beberapa personal Satpolairud ketibantugas melaksanakan giat commander wish di kawasan dermaga Pelabuhan Kamal. Meraka tidak hanya intent mengatur lalu-lalang kendaraan dan penumpang yang keluar masuk kapal ferry. Tetapi juga rajin pula menyisipkan pesan tentangg disiplin peneraan prokes. “Penumpang kapal yang terpantau tidak memakai masker diceget, diedukasi sejenak, dan disodori masker gratis,” beber AKP Arif. Selain itu, ajakan agar penumpang ikut ambil bagian dalam program vaksinasi massal, baik dosis pertama, kedua dan ketiga, lantang pula disuarakan. Berikutnya, Senin ( 21/3) pagi mulai pukul 07.00, giliran personel Satpoairud Aiptu Agus Suyoko dan Bripka Andriyo, kebagian jatah tugas untuk patroli dialogis di seputar kompleks Pelabuhan Kamal. Mereka nyambangi kompleks terminal, warung, restoran,lapak pedagang dan penjaja asongan.” Varian materi edukasi yang dikembangkan masih sama. Yakni pesan tetang disiplin penerapan prokes, vaksinasi dan ajakan untuk jaga kamtibmas,” pungkas AKP Arif Djunaedi. (ras).

Sumber: