Bupati Fadeli Apresiasi Kinerja Jajarannya

Bupati Fadeli Apresiasi Kinerja Jajarannya

LAMONGAN - Apresiasi positif disampaikan Bupati Fadeli terhadap kinerja jajaran Pemkab Lamongan. Hal itu diungkapkannya saat pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan di lingkungan Pemkab Lamongan di pendopo Lokatantra, Kamis (17/10). Fadeli menjelaskan bahwa target kinerja Pemkab Lamongan yang dicanangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun anggaran 2016-2021 sudah hampir semuanya memenuhi target. “Kinerja Pemkab Lamongan semakin baik. Hal ini terlihat dari hasil kinerja yang sudah hampir memenuhi target yang telah dicanangkan dalam RPJMD 2016-2021. Bahkan beberapa kinerja sudah melebihi target,” ungkapnya. Kinerja positif itu menurutnya juga diikuti dengan adanya 17 organisasi perangkat daerah (OPD) yang sudah memenuhi syarat untuk penilaian Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBK). “Sebanyak 15 puskesmas dan kecamatan serta dua OPD pelayanan, yakni Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan RSUD dr Soegiri telah memenuhi syarat. Ini jelas upaya bersama dan kekompakan kepala OPD yang bekerja semakin baik,” imbuhnya. Dia menyebut ini sebagai prestasi terbaik di Indonesia. Karena di daerah lain, hanya ada dua atau 3 OPD yang bisa memenuhi syarat penilaian tersebut. Sementara dalam prosesi pelantikan 59 pejabat tersebut terdiri dari 14 jabatan administrator, dan 45 jabatan pengawas. Pejabat struktural yang dilantik di antaranya Camat Sekaran Yuli Wahyuono menjadi Camat Paciran, kemudian posisi di Sekaran diisi Agus Hendrawan  yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Humas dan Protokol. Selain jabatan administrator dan pengawas, ada lima jabatan kepala puskesmas yang juga turut dilantik. Yakni Puskesmas Dermolemahbang Kecamatan Sarirejo, Puskesmas Kedungpring, Puskesmas Tlogosandang  Kecamatan Paciran, Puskesmas Moropelang Kecamatan Babat dan Puskesmas Pucuk. Usai pelantikan, Fadeli menegaskan agar seluruh pejabat dan camat lebih memperhatikan terkait kondisi wilayahnya masing-masing. Sehingga diharapkan setiap desa mendapat pelayanan yang sesuai dengan kebutuhannya.  (*/udi)  

Sumber: