KBI Jatim Gelar Musorprov, PON 2024 Ditarget Prestasi

KBI Jatim Gelar Musorprov, PON 2024 Ditarget Prestasi

Surabaya, memorandum.co.id - Wujud keberhasilan bukan hanya sekadar bagaimana berhasil merebut emas, akan tetapi regenerasi yang terus berjalan. Termasuk membangun kepengurusan yang solid. Misi itu diapungkan Pengprov Kick Boxing Indonesia (KBI) Jawa Timur dengan menggelar musyawarah provinsi (musprov) di Kota Surabaya, Sabtu (5/3/2022). Apalagi, target yang diincar tidak main-main. Kepala Dispora Jatim Pulung Chausar ketika membuka acara, menegaskan PON XXI di Aceh dan Sumatra Utara jadi muara prestasi. "PON XXI diharapkan prestasinya akan lebih baik," katanya. Pulung Chausar menjelaskan, prestasi olahraga merupakan salah satu indikator daya saing sumber daya manusia (SDM). Keberhasilan pembangunan sumber daya manusia suatu daerah dapat dilihat salah satunya dari prestasi olahraga. Prestasi olahraga juga tidak bisa hanya diraih per individu sendiri-sendiri. Prestasi harus ditunjang oleh sistem pembinaan dan organisasi yang dikelola oleh orang-orang yang kompeten. Ada tiga elemen kompetensi yang harus dimiliki oleh seseorang agar organisasi itu bisa sukses. Pertama adalah pengetahuan, pengurus KBI harusnya orang-orang yang memiliki pengetahuan yang luas dan mendalam berkaitan dengan olahraga kick boxing. Kedua adalah keterampilan, baik berupa hard skills maupun soft skills. Pengurus KBI harusnya orang-orang yang sudah teruji kesuksesannya dalam memimpin organisasi olahraga. Ketiga adalah sikap. Sebaik apapun pengetahuan seseorang, sehebat apapun keterampilannya, kalau tidak memiliki sikap sidiq, amahah, tabligh, dan fathonah maka organisasi tidak akan bisa berkembang dengan baik. "Kebijakan pengembangan olahraga merupakan bakti kesembilan, jatim harmoni, dari nawa bakti satya gubernur dan wakil gubernur jawa timur. Bakti kesembilan, jatim harmoni berusaha untuk mewujudkan harmoni sosial, alam dan lingkungan hidup, serta melestarikan kebudayaan dan mengembangkan budaya olahraga," bebernya. Perwujudan dari hal itu adalah dengan memberikan penghargaan dan sesejahteraan atlet, pelatih, dan semua elemen yang terlibat dalam kemajuan olahraga kick boxing di jawa timur dan menyiapkan fasilitas olahraga di setiap daerah guna menunjang pembibitan, pembinaan, dan pengembangan prestasi olahraga kick boxing khususnya yang berkelanjutan. "Kami berharap musorprov KBI Jawa Timur 2022 ini bisa menyusun program dan memilih kepengurusan yang bisa membantu pemerintah provinsi dalam mencapai target rpjmn maupun rpjmd, serta mewujudkan nawa bakti satya,” ujar Pulung Chausar.(epe)

Sumber: