Sosialisasi Perizinan Berusaha Berbasis Risiko, Pj Wali Kota Malang Dorong UMKM Naik Kelas

 Sosialisasi Perizinan Berusaha Berbasis Risiko, Pj Wali Kota Malang Dorong UMKM Naik Kelas

Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat memiliki perhatian terhadap kemajuan UMKM. --

MALANG, MEMORANDUM - Pj Wali Kota Malang Dr Ir Wahyu Hidayat MM berkomitmen akan memberikan perhatian terhadap pelaku UMKM di Kota Malang, salah satunya dengan mengedukasi pengurusan perizinan berusaha. 

Itu disampaikan saat memberikan pengarahan dan membuka kegiatan bertajuk ‘Sosialisasi Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Bagi Masyarakat di Kota Malang tahun 2024’, yang digelar oleh Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (DPMPTSP) Kota Malang, di Hotel Savana Kota Malang, Selasa 16 Juli 2024. 

BACA JUGA:Launching 'Sahabat UMKM', Pj Wali Kota Malang Perkuat Usaha Mikro

BACA JUGA:Resmikan Family Mart, Pj Wali Kota Malang Salut Pajang Produk UMKM

Pj Wali Kota Wahyu Hidayat menyampaikan yang hadir dalam sosialisasi ini merupakan hasil dari musrenbang.

“Kita akan memberikan kemudahan dan pemahaman terkait dengan perizinan berusaha yang tentunya akan berdampak pada perekonomian di masyarakat,” ujarnya.

Pelaku usaha dimaksud yang kini menjadi perhatian adalah UMKM yang diharapkan kepemilikan perizinan dapat meningkatkan daya saing dan memperluas pemasaran produknya. “Kita memberikan perhatian pada UMKM,” katanya dengan harapan UMKM akan naik kelas.

Wahyu Hidayat menyebutkan saat ini investasi di Kota Malang mengalami pergerakan yang menggembirakan, dengan kenaikan lebih dari 100%.

“Nilai investasi sebelumnya Rp.1 trilliun sekarang naik menjadi Rp.2 triliun, ini terjadi pada triwulan ketiga,” jelasnya.

BACA JUGA:Apeksi XVII 2024 Kota Malang Kenalkan Produk UMKM

BACA JUGA:Gandeng PFI Malang, Pelatihan Fotografi Libatkan Pelaku UMKM dan Difabel

Menurutnya, kenaikan tersebut salah satunya disebabkan oleh iklim investasi yang cukup baik di Kota Malang, dengan situasi yang aman dan kondusif. Prestasi tersebut mendapatkanm perhatian sehingga Pemkot Malang diganjar dengan penghargaan terkaiat dengan kenaikan investasi.

“Kota Malang dianggap sebagai daerah yang aman untuk investasi. Ini merupakan salah satu tugas saya sebagai Penjabat (Pj, red) Wali Kota Malang terkait dengan pelayanan publik dan menurunkan tingkat kemiskinan. Salah satu yang kita perhatikan adalah terkait layanan perizinan,” terang Wahyu HIdayat.

Kemudahan peizinan ini menurutnya akan berdampak pada menurunnya angka kemiskinan. Dengan kenaikan investasi dan kemudahan berusahaha maka hal ini akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat, yang pada akhirnya akan mengikis angka kemiskinan.

Sumber: