Komisi VIII DPR-RI Pantau  Penyaluran Ragam Bansos di Bangkalan

Komisi VIII DPR-RI Pantau  Penyaluran Ragam Bansos di Bangkalan

Bangkalan, memorandum.co.id - Anggota Komisi VIII DPR-RI KH Moh Ali Ridho, didampingi Direktur Rehabilitasi Sosial Kemensos Eva Rahmi Salim,  memantau dan mengawasi proses penyaluran ragam jenis bantuan sosial (bansos) di pendopo Kecamatan Bangkalan, Selasa (2/3) kemarin. Turut mendampingi anggota Komisi VIII yang terpilih melalui Dapil Madura, itu antara lain Wakil Bupati Bangkalan  H Mohni dan Kepala Dinas Sosial (Dinsos)  Wibagio Suharta. Selain itu, ikut pula berbaur Kepala Pos dan Giro dan perwakilan dari BRI Cabang Bangkalan, serta relawan pendamping bansos dari 18 kecamatan di Kabupaten Bangkalan. Penyaluran bansos  secara simbolis diserahkan kepada komunitas Keluarga Penerima Manfaat (KPM) ragam jenis bansos di wilayah Kecamatan Bangkalan Kota. Diantaranya KPM penerima bansos tunai, nontunai,  penyandang disabilitas, serta anak yatim korban Covid-19. Anggota DPR RI KH Ali Ridho,  menegaskan  pihaknya bertujuan untuk menjalankan amanah fungsi pengawasan sebagai bagian dari beban tugas dan tanggung jawab DPR-RI. “Salah satunya, anggota Komisi VIII DPR-RI yang menjadi mintra kerja Kemensos, wajib memonitor, memantau, serta mengawasi proses penyaluran bansos dari Kemensos,” terang Ali Ridho. Dalam konteks ini, dia ketiban tugas untuk memonitor, mengawasi dan mengevaluasi penyaluran di empat kabupaten Pulau Madura. Secara gamblang, mewakili Komisin VIII DPR-RI, Ali Ridho menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada Kemensos yang telah banyak mengucurkan raam jenis bansos kepada kalangan keluarga miskin (gakin) di seluruh pelosok Nusantara. “Terakhir, Mensos kita yang baru Ibu Risma (Tri Rismaharini-Red), mulai tahun ini berinisiatif mengucurkan bansos atensi khusus untuk anak yatim. Termasuk anak yatim dari keluarga korban Covid-19,” ungkap Ali Ridho. Tak tanggung-tanggung, plafon dana anggaran untuk bansos jenis ini dipatok Rp 11,4 triliun lebih. Dalam konteks ini, komunitas anak yatim penerima atensi bansos jenis ini, setiap bulannya akan menerima bantuan antara Rp 200.000 s/d Rp 300.000 setiap bulannya. Termasuk anak yatim korban Covid-19. Ini berlaku bagi anak yatim berusia 18 tahun ke bawah. Proses penyaluran bansos di pendopo Kecamatan Bangkalan, akhirnya bergulir tertib dan full dikemas dalam koridor disiplin penerapan protokol kesehatan. Secara simbolis dan bergiliran, berturut-turut Ali Ridho, Eva Rahmi Salim, Wabup H Mohni, Kepala Dinsos Wibagio, kepala Pos dan Giro dan wakil dari lembaga perbankan, menyalurkan ragam jenis bansos kepada KPM yang berhak menerima. (ras).

Sumber: