Tangkal Covid Gelombang Ketiga, Edukasi Tim Pamor Keris Sasar Kawasan Padat Segi Tiga Emas

Tangkal Covid Gelombang Ketiga, Edukasi Tim Pamor Keris Sasar Kawasan Padat Segi Tiga Emas

Bangkalan, Memorandum.co.id - Puluhan personel anggota Polres, Kodim 0829 dan Satpol-PP Kabupaten Bangkalan yang tergabung dalam Tim Patroli Bermotor Penegakan Protokol Kesehatan Masyarakat (Pamor Keris), kembali turun ke lapangan. Kali ini, di bawah koordinasi Kasi Humas Polres, Iptu Sucipto,SH, mereka bergerak menyisir berbagai obyek vital padat keramaian publik di kawasan segitiga tigas emas. ” Seperti diamanatkan Bapak Kapolres AKBP Salith Alarino,SIK, tim harus intent menggalakan edukasi prokes di tengah masyarakat,” kata Iptu Sucipto,SH. Missi ini merupakan baian dari upaya untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya lonjakan kasus covid 19 gelombang ketiga. Terlebih, selain varian delta, covid 19 varian baru omicron kini sudah mulai menggejala di Indonesia. Termasuk di Jawa Timur. Bahkan data terbaru di Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangkalan per Rabu (9/2) lalu, tercatat sudah 89 warga di kabupaten ini positif terpapar covid. Dalam giat Kamis dan Jumat (11/2) kemarin, personel gabungan Pamor Keris mulai bergerak dari Mapolres Bangkalan. Selama dua hari, mereka punya beban tugas mengedukasi keramaian publik yang keseharian terkosentrasi di jalur Selatan, Utara dan jalur Timur kawasan Segi Tiga Emas, Kecamatan Bangkalan Kota. Di Jalur Selatan, pusat pebrelanjaan seperti toko swalayan, toserba, mini market, restoran, rumah makan, cafe dan sebaran PKL yang berderet disepanjang Jalan Soekarno-Hatta dan KH Moh Kholil disisir satu-persatu. ” Termasuk keramaian Pumara (Pusat Makanan Rakyat) di Kompleks SGB (Stadion Gelora Bangkalan), serta Toko Swalayan Indan dan Matahari yang kesehariannya paling padat pengunjung kami sambangi,” tandas Iptu Sucipto. Di jalur Utara, geliat eduksi prokes Tim Pamor Keris menyasar puluhan toko perhiasan emas yang berderet panjang di kanan kiri ruas Jalan Panglima Sudirman. Termasuk keramaian kompleks pasar Tradisional Bancaran di Jalan Ki Lemah Duwur menjadi target sasaran. Untuk jalur Timur, edukasi yang dikembangkan tim khusus dikosentrasikan di dua Rumah Makan Bebek Sinjai di Jalan Raya Keluraha Tunjung, Keamatan Burneh, yang kesehariannya dibanjiri ratusan pengnjung dari luar daerah. Varian menu edukasi yang yang dikembangkan tetap fokus pada himbauan penegakan prokes, utamanya giat 5-M. Termasuk motivasi percepatan vaksinasi.” Dua strategi ini dinilai efektif untuk menangkal kemunkinan terjadinya lonjakan kasus covid gelombang ketiga,” pungkas Iptu Sucipto. (ras).

Sumber: