Dua Pekan Buron, Copet di Jalan Ahmad Yani Dibekuk di Rumah

Dua Pekan Buron, Copet di Jalan Ahmad Yani Dibekuk di Rumah

SURABAYA- Dua pekan menjadi buron polisi, seorang dari komplotan copet berhasil ditangkap di rumahnya di Jalan Bendul Merisi Besar Selatan. Tersangka Sugiyono (50), ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO) setelah terlibat pencopetan bersama Abdul Rokib (43), warga Jalan Simolawang di atas angkot lin kuning jurusan Surabaya-Sidoarjo. Namun, Rokib berhasil diringkus anggota Unitlantas Polsek Gayungan di frontage Jalan Ahmad Yani, setelah korban, Sugeng Prayitno (55), warga Jalan Ratna I, nekat berteriak. Sedangkan Sugiyono berhasil melarikan diri, pada Minggu (22/9). "Kedua tersangka ini diketahui merupakan copet antarkota jalur Nganjuk, Surabaya, Lamongan, Probolinggo dan sering gonti-ganti kelompok," kata Kanitreskrim Polsek Gayungan Ipda Hedjen, Jumat (4/10). Bahkan, berdasarkan catatan kepolisian, Sugiyono sudah lima kali mencopet, sedangkan Rokib sebanyak tiga kali. Keduanya residivis dan pernah ditangkap polisi atas kejahatan yang dilakoninya. "Modus kedua tersangka berpura-pura menjadi penumpang angkot dan muntah-muntah untuk mengalihkan perhatian korbannya," beber Hedjen. Modus ini yang dilakukan kepada penumpang angkot lin kuning di Jalan Ahmad Yani. Pagi itu, korban naik angkot dari bundaran Waru, Sidaorjo. Di dalam angkot ternyata sudah ada dua tersangka. Satu duduk di dekat pintu keluar dan satu lagi duduk di bangku penumpang. Setiba di Jalan Ahmad Yani depan SMA Kemala Bhayangkari 1, Sugiyono yang duduk bersebelahan dengan korban berpura-pura muntah untuk mengalihkan perhatian. Mengetahui itu, korban terlihat risih dan sedikit bergeser tempat duduknya. Kesempatan itu dimanfaatkan Abdul yang duduk di dekat pintu keluar angkot langsung merogoh dompet korban yang ditaruh di saku jaket. Setelah berhasil, kedua tersangka bergegas turun dari angkot. Bersamaan dengan itu, korban tersadar dan melihat dompetnya hilang. Korban yang mencurigai kedua penumpang yang baru turun itu lalu diikuti dan mengejarnya sambil berteriak copet. Teriakan itu didengar oleh dua anggota Reskrim Polsek Gayungan yang sedang bertugas di sekitar lokasi. Mengetahui ada copet, kemudian petugas ikut mengejar hingga Abdul tertangkap dan Sugiyono berhasil kabur. "Dari pengakuan temannya (Abdul, red), dia beraksi bersama Sugiyono, yang akhirnya dapat kami tangkap di rumahnya," pungkas Hedjen. (rio/nov)  

Sumber: