Wakil Rektor V UB: Research dan Inovasi Buat Penelitian Lebih Komprehensif

Wakil Rektor V UB: Research dan Inovasi Buat Penelitian Lebih Komprehensif

Malang, memorandum.co.id - Wakil Rektor V Bidang Riset dan Inovasi Universitas Brawiajaya (UB) Dr Bambang Susilo MSc Agr menerangkan, saat ini ada dua hasil penelitian LPPM 2021. Dan di 2022 ini, sudah siap digiring untuk piloting ke Direktorat Inovasi dan Inkubator Bisnis (DI2B) untuk dihilirisasi. Hal itu sampaikannya, saat Bincang dan Obrolan Santai (BONSAI) dengan pakar UB, di Gedung Keperawatan UB Kampus Dieng, Selasa, (25/1/2022). "LPPM mengerjakan riset, pengabdian sendiri dirasa kurang koordinasi. Maka sekarang dengan tanggung jawab dijadikan satu pada wakil rektor, maka akan lebih terintegrasi sistem kerjanya. Saya sebagai WR V, tugas saya mengintegrasikan dan menyinkronkan riset UB yang bisa dihilirisasi," terang WR 5 yang juga ketua LLPPM UB. Kedua hasil research itu, terkait hilirisasi dan komersialisasi mesin penggoreng vakum sistem Jet Air. Karena, perguruan tinggi mempunyai tanggung jawab menginovasi proses agroindustri dalam mengurangi kerusakan. Meningkatkan nilai tambah dan mampu menyerap tenaga kerja yang banyak dengan berbagai tingkat dan keahlian. Research yang lain, terkait pengembangan lanjut proses vakum produk agroindustri di Indonesia. Hal itu, untuk menyikapi dan menjemput pasar dalam negeri berdasarkan proses hilirisasi. Melakukan proses ATM berdasarkan informasi ilmiah yang ada di journal dan informasi praktis di youtube. Jadi lanjut Bambang, hasil riset yang mempunyai tingkat kesiapan teknologi (TKT) tinggi bisa digeser ke program kerja DI2B untuk hilirisasi. Setelah sampai di DI2B, maka penelitian akan diinkubasi sampai layak teknis, ekonomi, sosial dan berkelanjutan. Bahkan, selanjutnya dikomersialkan lewat badan pengelola usaha (BPU). Bahkan, dikomersialkan melalui investor swasta. Bambang berharap, ke depan penelitian lebih komprehensif dari dasar sampai terapan. (edr/fer)

Sumber: