Kadispendik Pasuruan Ucapkan Permintaan Maaf di Kantor PWI

Kadispendik Pasuruan Ucapkan Permintaan Maaf di Kantor PWI

Pasuruan, memorandum.co.id - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadispendik) Kabupaten Pasuruan Hasbullah mendatangi Kantor Balai Wartawan untuk menyampaikan permintaan maaf secara langsung. Selain melakukan permintaan maaf, Hasbullah juga menyerahkan surat berisi permintaan maaf kepada organisasi profesi di Pasuruan. "Saat itu saya datang ke kantor dan disambut oleh para guru-guru. Saya saat itu terbawa suasana euforia. Saking banyaknya orang," kata Hasbullah di hadapan wartawan, Jumat (21/1/2022). Kemudian saat menyampaikan orasi itulah tercetus kalimat tersebut. Dan apa yang dikatakan itu adalah ketidaksengajaan atau kepleset. "Saya mengaku salah. Tetapi tidak ada niatan saya untuk melukai hati siapapun. Karena itu saya secara pribadi memohon maaf terhadap semuanya yang ada disini. Kata-kata saya itu tidak ada unsur kesengajaan," jelas Hasbullah. Sementara itu, Joko Somudro, ketua PWI Pasuruan mengatakan, pihaknya secara organisasi menerima permintaan maaf dari yang bersangkutan. "Ini merupakan salah satu tuntutan yang memang diinginkan oleh PWI dan disebutkan dalam surat tuntutan yang dilayangkan ke bupati," kata Joko Lebih lanjut, yang bersangkutan telah melakukan klarifikasi. Bahwa yang disebut wartawan dalam ucapan di video viral itu bukanlah PWI. Tetapi, oknum. "Yang bersngkutan secara langsung meminta maaf kepada kami. Klarifikasi juga telah dilakukan oleh yang bersangkutan," ungkapnya. Ia menambahkan, untuk perihal sanksi sudah dalam proses. Dan pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak pemerintah Kabupaten Pasuruan. Di sisi lain, Hasbullah sendiri telah menjalani sidang indisiplin di Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Kabupaten Pasuruan, Jumat (21/1/2022) siang. Namun, sejauh ini hasil dari sidang tersebut belum diketahui. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pasuruan Anang Saiful Wijaya saat dikonfirmasi mengaku sidang masih berlanjut. Nanti hasilnya akan diinformasikan. "Masih belum selesai. Hasilnya nanti kami informasikan," ujarnya singkat. (rul/fer)

Sumber: