Komplotan Begal Sadis Rampas Motor Pemuda Semampir

Komplotan Begal Sadis Rampas Motor Pemuda Semampir

Surabaya, memorandum.co.id - Aksi komplotan begal beraksi di kawasan Semampir Tengah, Rabu (5/1/2022) dini hari. Dalam aksi tersebut, tiga terduga pelaku berhasil merampas motor milik Aldo Kurnia Prayoga (19), yang merupakan warga sekitar. Akibat ulah brutal begal itu, korban tidak hanya terpaksa merelakan motor miliknya dibawa kabur. Korban juga harus mendapat perawatan medis. Korban mengalami luka sobek cukup parah pada bagian belakang kepala serta punggung. Tak puas membacok korban, para pelaku juga mendorong korban hingga terjatuh dari motor. Puas melukai dan menguasai barang berharga milik korban, komplotan lantas kabur membawa motor L 4526 DC ke utara arah Jalan Kenjeran. Adik sekaligus saudara kembar korban Aldi Kurnia Prayogi mengatakan, usai kejadian korban sempat mendapat pertolongan dari warga sekitar ruas jalan untuk dibawa ke IGD RSU Haji Sukolilo. Dari hasil serangkaian pemeriksaan medis, korban terpaksa mendapat empat jahitan. Satu jahitan pada luka bagian kepala, tiga jahitan lain pada luka bagian punggung. Hari ini , Aldo diperbolehkan menjalani perawatan di rumahnnya. "Ditolong warga daerah situ. Alhamdulillah sampai rumah sakit masih kondisi sadar. Bagian kepala satu jahitan, untuk bagian punggung ada tiga jahitan. Sepeda motor saja," kata Yogi sapaan akrabnya, Kamis (6/1/2022) petang. Berdasarkan informasi yang dihimpunnya dari sang kakak, terduga pelaku berjumlah tiga orang. Diperkirakan, para terduga pelaku berusia remaja. Bahkan, ada dugaan jika mereka masih berstatus pelajar. "Saat itu, naik motor jenis matik," tandas dia. Yogi menerangkan, jika jenis senjata tajam (sajam) yang digunakan terduga pelaku melukai tubuh kakaknya adalah celurit. Sajam itu dipegang oleh salah satu terduga pelaku saat itu duduk di jok penumpang. "Tiga orang mengendarai satu sepeda. Ciri-ciri kurang paham tapi usia kisaran masih sekolah. Benar (disabet celurit dan pelaku kabur ke arah Kenjeran) bawa motor milik kakak saya," tegas dia. Yogi bercerita, insiden yang menimpa kakaknya bermula saat korban berkendara seorang diri. Saat itu, kakaknya baru saja pulang memperbaiki motornya di bengkel kawasan Semolowaru. Sebelum mengalami nasib sial itu, sang kakak bahkan sempat mengantar seorang temannya dari kawasan Keputih. "Pulang dari bengkel lalu tiba-tiba dibacok lalu didorong hingga jatuh," pungkas Yogi. Terpisah, Kanitreskrim Polsek Sukolilo AKP Zainul Abidin, membenarkan pihak korban telah membuat laporan atas aksi kriminal yang dialami korban. Kini, kasus itu masih dalam proses penyelidikan. "Benar. Kejadian pagi, sekitar pukul 03.00. Kami masih belum tahu menggunakan apa (lukai korban). Informasinya seperti itu (terduka pelaku 3 orang). Mohon waktu masih penyelidikan," kata mantan Kasubnit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya itu. (fdn/fer)

Sumber: