Liverpool Kejar City di Kandang Leicester

Liverpool Kejar City di Kandang Leicester

Surabaya, memorandum.co.id - Hanya enam hari setelah berduel dalam pertandingan klasik Piala Liga Inggris, Leicester City dan Liverpool kembali bertemu di King Power Stadium di lanjutan Liga Premier, Selasa atau Rabu (29/12) dinihari WIB. The Reds menang adu penalti dalam pertemuan di Anfield pada 22 Desember, dan mantan manajer Brendan Rodgers menyaksikan timnya membuang keunggulan 3-1 di Merseyside. Laga ini menjadi penting dalam perburuan gelar Liga Premier musim ini. Sementara, Liverpool tertinggal 6 poin dari pemuncak klasemen sementara Manchester City.Namun Liverpool memainkan satu pertandingan lebih sedikit. Di sisi lain, Leicester akan berusaha bangkit setelah dipukul telak oelh City 6-3 di laga Boxing Day. Meski sempat tertinggal 4-0, Leicester berusaha bangkit dan mencetak 3 gol berturut-turut. Tapi perjuangan mereka untuk mengejar gol City kandas. Kalah 6-3 di Etihad Stadium membuat The Foxes berada di urutan 10 di klasemen sementara. Kekalahan dari juara bertahan Liga Premier menandai kekalahan keempat Leicester dari enam pertandingan di semua kompetisi. Memang, The Foxes telah memenangkan tiga pertandingan terakhir mereka di King Power - mencetak setidaknya tiga gol pada setiap kesempatan - tetapi rekor mereka hanya satu clean sheet dari 16 pertandingan melawan tim papan atas. Jurgen Klopp, pelatih Liverpool sempat mengeluhkan tentang jadwal musim dingin yang padat . Kapten Jordan Henderson juga mempunyai kekhawatiran atas kebugaran pemain. Liverpool diberikan istirahat yang cukup ketika bentrokan Boxing Day dengan Leeds United ditunda. Serangkaian cedera dan kasus Covid-19 di kubu los blancos membuat pertandingan tidak dapat berjalan sesuai jadwal, dan Liverpool sekarang menikmati kemewahan langka karena bisa istirahat enam hari di bulan Desember saat mereka berusaha untuk mempertahankan gelar mereka. Hasil imbang 2-2 The Reds dengan Tottenham Hotspur pada 19 Desember silam mengakhiri enam kemenangan beruntun mereka di Liga Premier dan delapan kemenangan beruntun di semua kompetisi. Karena itu, bertemu Leicester adalah kesempatan untuk kembali ke jalur kemenangan demi mengejar City di puncak klasemen. (ono)

Sumber: