Pantau Vaksinasi Anak, Polisi Gresik Redam Tangis Pelajar
Gresik, Memorandum.co.id - Jajaran Polres Gresik terus mengawal program vaksinasi terhadap anak usia 6 - 11 tahun. Selain memastikan kondusifitas kegiatan dan antisipasi gangguan, polisi juga mendapat tugas tambahan. Yakni menjadi peredam tangis anak - anak yang ketakutan saat akan disuntik vaksin. Di Kecamatan Manyar, vaksinasi di UPT SD Negeri 49 Gresik sebagian besar muridnya berani divaksin. Namun ada saja yang menangis ketika hendak disuntik oleh vaksinator. Seperti dirasakan Rafqi Argya Budiyanto (11) yang masih duduk di kelas 6 C. Masih mengantri masuk ruang vaksin Rafi sudah tak kuasa membendung tangisannya. Begitu memasuki ruangan, tangisannya semakin keras hingga terdengar oleh Forkopimcam Manyar yang meninjau pelaksanaan vaksin. Sontak, Kanit Binmas Polsek Manyar Aiptu Rozi menghampiri Rifqi dan menenangkannya. Polisi itu memberikan semangat agar berani divaksin. “Kenapa menangis anak ganteng, jagoan harus berani divaksin,” ujar polisi berkumis tebal itu, Kamis (23/12). Meskipun masih menangis, Rozi tidak kehabisan akal untuk merayu anak SD agar berani disuntik. Ia memeluknya dalam dekapan seragam polisi berwana cokelat. Ternyata hal sederhana tersebut mampu menenangkan pelajar yang menangis, tidak hanya Rifqi. Kepala UPT Puskesmas Sukomulyo dr. Shinta Puspitasari mengatakan sejumlah vaksinator diterjunkan untuk melaksanakan vaksinasi di SD dan MI. “Vaksin Covid-19 yang diberikan kepada anak-anak usia 6-11 tahun di SD Negeri 49 Gresik adalah jenis Sinovac dosis pertama,” kata Shinta. Sementara itu, Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno mengatakan pihaknya bakal terus mengawal program vaksinasi Covid-19. Ini merupakan komitmen Polri dalam rangka mendukung percepatan vaksinasi menuju herd immunity 100 persen. "Kendati demikian, yang sudah menerima vaksinasi harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Yang belum vaksin segera mendaftar di layanan terdekat," jelas Windu.(and/har/gus)
Sumber: