Kejuaraan Basket Antar SMA Piala Gubernur Jatim 2021 Bergulir, Diharap Ada Bibit Baru

Kejuaraan Basket Antar SMA Piala Gubernur Jatim 2021 Bergulir, Diharap Ada Bibit Baru

Surabaya, Memorandum.co.id - Kejuaraan Basket Antar SMA se-Indonesia 2021 Piala Gubernur Jatim secara resmi bergulir di GOR Kertajaya, Surabaya, sejak Kamis (16/12) kemarin. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Jatim Pulung Chausar serta Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Jatim Grace Evi Ekawati. Dalam kesempatan itu, Pulung Chausar menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang membantu menyukseskan gelaran pertama ini. Menurutnya ini merupakan gelaran penting di tengah pandemi virus corona atau Covid-19. "Kami bangga sekali terselenggaranya event ini tentunya tanpa dukungan semua pihak semua stakeholder mulai pegiat olahraga, sponsor, gugus covid tidak akan bisa menyelenggarakan ini," kata dia. "Kita tau bersama sekarang masih momen pandemi kita berhati-hati betul. Dengan adanya event ini sungguh luar biasa untuk kebangkitan olahraga di Jatim," imbuhnya. Dengan adanya kegiatan ini, kata Pulung, sesuai dengan amanah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bahwa harus melahirkan bibit-bibit pebasket baru tidak hanya untuk kepentingan Jatim tapi juga untuk kepentingan nasional. "Sesuai pesan Bu Gubernur diharapkan event ini menjadi wadah pembinaan atlet-atlet muda dan mencari bibit unggul untuk prestasi Jatim yang lebih baik ke depan. Event ini juga sekaligus mempersiapkan diri jelas Pra Popda, Pra Popnas dan nanti sampai PON," lanjut dia. Setelah muncul bibit unggul, ia pun menaruh harapan besar kepada Perbasi Jatim untuk melakukan pembinaan sehingga dapat mencapai prestasi tinggi. Apalagi, Perbasi Jatim memiliki target untuk menyapu bersih empat emas di PON 2024 di Aceh dan Sumut. Sementara itu, Ketua Perbasi Jatim Grace Evi Ekawati menyampaikan, kejuaraan ini menjadi ajang untuk mencari bibit baru untuk diproyeksikan masuk dalam skuad pemusatan latihan daerah (Puslatda) Jatim di PON XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara. "Tentu ini jadi ajang pencarian atlet untuk Puslatda bahkan sampai nasional. Kalau selama ini pengprov taunya klub, sedangkan anak lain kita gatau. Sehingga, dengan adanya kejuaraan ini kita tau potensi atlet karena tidak semua atlet yang ada itu masuk dalam klub," kata Evi. Karena itu, nantinya akan ada tim pencari bakat yang akan melihat potensi para peserta, lalu akan dipilih untuk mengikuti camp yang sudah masuk dalam program kerja kepengurusan baru Perbasi Jatim periode 2021-2025. “Kita akan cari bakat, hasilnya akan kita data lalu kita lakukan pembinaan tetap dengan format promosi degradasi sesuai dengan kemampuan masing-masing anak,” jelasnya. Dalam kejuaraan Piala Gubernur ini ada 16 peserta yang terdiri dari 16 SMA dari beberapa provinsi. Di antaranya SMAN 2 Bandung, SMAN 8 Bandung, SMAN 2 Surabaya, SMAN 1 Puri Mojokerto, NSA Surabaya, SMA Frateran Surabaya, SMAN 16 Surabaya, SMAN 9 Surabaya, SMAN 1 Waru, ITP Surabaya, SMAN 1 Blitar, Fatih Billingual School Aceh, SMAN Warga Surakarta, SMAN 2 Kediri, SMA BOPKRI 1 Yogyakarta, dan SMA Kedungwaru Tulungagung.(*/fdn)

Sumber: