Kota Mojokerto Tuan Rumah HKN Ke-57 Pemprov Jatim
Mojokerto, memorandum.co.id - Puncak Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-57 Tahun 2021 Provinsi Jatim dipusatkan Kota Mojokerto. Kegiatan yang digelar di Hotel Ayola, Jalan Benteng Pancasila, Kota Mojokerto, Senin (13/12/2021) dihadiri Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa beserta sejumlah pejabat Pemprov Jatim dan kepala daerah seJatim. Dalam laporan kegiatan, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menyampaikan, implementasi tema HKN Sehat Negeriku dan Tumbuhlah Indonesiaku dengan upaya mengoptimalkan penanganan Covid-19 di Kota Mojokerto. Selain itu, Pemkot Mojokerto telah melakukan percepatan vaksinasi dan pemulihan ekonomi akibat dampak pandemi. Dalam penanganan Covid-19, Pemkot Mojokerto melibatkan enam rumah sakit baik swasta maupun milik pemerintah. Dengan sinergi yang baik, maka sejumlah rumah sakit tersebut menyediakan ruang isolasi bagi pasien Covid-19. Dalam penanganan Covid-19, pemkot juga menyediakan ruang isolasi di Rusunawa Cinde dan balai diklat. "Alhamdulilah tiga bulan terakhir ini ruang isolasi di rusunawa dan balai diklat maupun di sejumlah rumah sakit sudah sudah kosong," ucap wali kota yang akrab disapa Ning Ita tersebut. Terkait capaian vaksin di Kota Mojokerto, Ning Ita memaparkan bahwa Agustus 2021 sudah tercapai 100 persen. Capaian tersebut merupakan capaian tercepat di Jatim dan 10 tercepat secara nasional. "Atas capaian tersebut kami ucapkan terima kasih kepada Gubernur Jatim dan Pemprov atas dukungannya dalam memberikan dosis vaksinasi sehingga para tenaga kesehatan dapat melakukan percepatan vaksin secara masif," ucap Ning Ita. Secara rinci, Ning Ita memaparkan capaian vaksinasi hingga 11 Desember 2021, untuk tenaga kesehatan sudah mendapat vaksinasi dosis ketiga sebanyak 90,04 persen. Sedangkan untuk baksin dosis kedua untuk lansia baru tergapai 66,75 persen. Untuk lansia sedikit terlambat karena faktor kesehatan sehingga tidak dianjurkan untuk mendapatan vaksinasi Covid-19. Sementara vaksinasi dosis dua untuk petugas pelayanan publik sudah mencapai 156,59 persen, masyarakat umum 90,73 persen, dan remaja 131,28 persen. Terkait pemulihan ekonomi, Pemkot Mojokerto menggalakan inkubasi wirausaha. Sebanyak 1.083 kepala keluarga (KK) telah mengikuti inkubasi kewirausahaan di tahun 2020. Sedangkan pada 2021 meningkat menjadi 4.305 KK. Upaya pemulihan ekonomi dengan inkubasi wirausaha tersebut sehingga mendapatkan penghargaan kepala daerah inovatif di bidang ekonomi. Lebih lanjut disampaikannya, saat ini Pemerintah Kota Mojokerto juga berupaya melakukan penurunan angka stunting di daerahnya. "Upaya penurunan stunting dengan program wirausaha bidang ketahanan pangan," paparnya. Sementara itu Gubermur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menyampaikan sambutan mengapresiasi langkah Pemkot Mojokerto dalam penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi akibat badai pandemi. Dalam HKN ke-57 ini, Khofifah juga menyampaikan program Presiden RI tentang peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas menjadi prioritas meski masih dilanda pandemi. Selain itu, dalam bidang kesehatan gubernur juga menyampaikan program penurunan angka stunting. Tugas penurunan angka stunting menjadi tugas bersama dari pemerintah pusat hingga ke daerah. Dalam kesempatan itu gubernur juga membagikan penghargaan kepada daerah dqlam penangangan Covid-19 termasuk Kota Mojokerto. (war/fer)
Sumber: