TNI dan Polri Rapatkan Barisan Jelang Pilkades Serentak
LAMONGAN - Menjelang pemilihan kepala desa (pilkades) serentak yang akan dilaksanakan 15 September, ratusan personel gabungan TNI dan Polri yang terdiri dari bintara pembina desa (babinsa) dan bhayangkara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat (bhabinkamtibnas) mengikuti Sosialisasi Kesiapan Pilkades Serentak Kabupaten Lamongan Tahun 2019 di Pendopo Lokatantra, Kamis (12/9). Komandan Kodim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono mengimbau kepada seluruh personel gabungan yang akan bertugas untuk siaga. Pilkades serentak yang diikuti sebanyak 385 desa berpotensi akan mempengaruhi situasi yang selama ini aman. “Lamongan sebentar lagi akan menghadapi event besar, yakni Pilkdaes serentak. Sebanyak 385 desa akan melaksanakan pemilihan kepala desanya. Situasi ini akan sedikit panas dari biasanya oleh karena itu kita harus tetap siaga,” himbaunya. Selain itu terkait isu SARA yang akhir-akhir ini santer untuk memecah persatuan dan kesatuan Indonesia, Letkol Inf Sidik Wiyono mengajak semua pihak untuk tidak langsung percaya dengan mencari informasi yang benar. “Terkait isu SARA yang terjadi akhir-akhir ini bisa membuat kita belajar, agar tidak langsung terpancing dengan berita-berita yang tidak benar. Apalagi dalam proses pemilihan calon desa tahun ini,” imbuhnya. Sementara itu Bupati Lamongan Fadeli yang hadir bersama Kapolres Lamongan AKBP Feby DP Hutagalung menyampaikan apresiasi atas kesigapan TNI dan Polri dalam pengamanan dan menertibkan pelaksanaan Pilkades Serentak tahun 2019. “Tinggal beberapa hari lagi pilkades dilaksanakan. Saya berterima kasih dan sangat mengapresiasi kesigapan TNI dan Polri yang turut mengamankan dan menertibkan pelaksanaan pilkades serentak tahun ini,” ungkap Fadeli. Fadeli berkeyakinan, dengan usaha semua pihak, Lamongan akan selalu menjadi kabupaten yang aman dari konflik sosial. “Penghargaan nasional yang diperoleh Lamongan dalam penanganan konflik sosial kemarin merupakan bukti nyata kerja keras kita semua untuk menjaga Lamongan tetap aman dan kondusif,” ujarnya. Kegiatan yang diikuti 700 personel gabungan TNI dan POLRI itu menghadirkan pendiri Yayasan Lingkar Perdamaian (YLP) Ustad Ali Fauzi Manzi sebagai pembicara. (*/udi)
Sumber: