Wali Kota Malang Dorong Inovasi Olahan Pangan

Wali Kota Malang Dorong Inovasi Olahan Pangan

Malang, Memorandum.co.id - Walikota Malang Drs H Sutiaji mendorong inovasi pengolahan pangan yang diharapkan berdampak pada penguatan ketahanan pangan dan juga mendongkrak perekonomian masyarakat. Harapan ini disampaikan Wali Kota Malang saat menghadiri kegiatan ‘Lomba Cipta Olahan Pangan Lokal’, yang digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang, di Kartini Imperial Building Kota Malang, Kamis (11/11/2021). Lomba yang digelar dalam rangkaian Peringatan Hari Pangan Sedunia ke-41 bertema “Pertanian Meningkat Pangan Aman di Tengah Pandemi Krisis Global" ini diikuti 54 stand dari kelurahan-kelurahan di Kota Malang. Uniknya, olahan pangan yang dilombakan ini berbahan dasar non beras dan non terigu. “Ada hal yang bisa dikuatkan dari lomba kali ini, yakni kreativitas. Selain untuk ketahanan pangan, juga pertumbuhan ekonomi dengan urban farmingnya yang luar biasa,” kata Wali Kota Malang Drs H Sutiaji. Lomba ini diharapkan mampu mendorong masyarakat dalam menciptakan dan mengembangkan produk pangan berbasis sumber daya lokal non beras dan non terigu. Sekaligus sebagai wujud pola konsumsi yang beragam, bergizi seimbang, dan aman. "Bahwa sumber protein tidak hanya beras dan terigu, tapi non beras dan non terigu banyak, serta menyehatkan. Untuk itu perlu ditegaskan, tidak perlu pusing terkait sumber pangan. Lahan di sekitar kita bisa dimanfaatkan, sepanjang kita mau," ujar Sutiaji. Ada tiga kategori olahan pangan yang dilombakan. Kategori kudapan, juara I dimenangkan oleh Kelurahan Lowokwaru. Sementara kategori camilan, juara I diraih oleh Kelurahan Merjosari. Dan pada kategori minuman, juara I dimenangkan oleh Kelurahan Mulyorejo. “Sebagai reward, bagi pemenang ke depan bisa diikutkan di ajang perlombaan yang tingkatnya lebih tinggi, supaya lebih bagus dan berkembang lagi,” terang Wali Kota Malang. Sementara itu, Plt Kepala Dispangtan Kota Malang Sri Winarni mengharapkan melalui kegiatan ini dapat memantapkan kemandirian pangan lokal dan pelestarian sumber daya alam serta di sisi lain dapat memiliki nilai jual. “Dengan memanfaatkan hasil potensi alam terutama dari pekarangan atau urban farming. Yang menjadi pangan fungsional dan mengandung berbagai nutrisi dan memiliki nilai jual. Sehingga akan mampu meningkatkan kualitas konsumsi pangan masyarakat Kota Malang. Ini juga dalam rangka ikut mendorong pemulihan ekonomi nasional pascapandemi Covid-19,” urainya. Hadir dalam kegiatan ini Wali Kota Malang Drs H Sutiaji bersama Ketua TP PKK Kota Malang Widayati Sutiaji, menyerahkan hadiah kepada para pemenang. Hadir pula, Wakil I Ketua TP PKK Kota Malang Elly Sofyan Edi dan Ketua Dharma Wanita Kota Malang Yuni Erik Setyo Santoso. (ari/gus)

Sumber: