Mahasiswa Raih Medali di PON XX Papua, Untag Surabaya Berikan Apresiasi

Mahasiswa Raih Medali di PON XX Papua, Untag Surabaya Berikan Apresiasi

Surabaya, memorandum.co.id - Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya memberikan apresiasi kepada Aulia Nurdini, mahasiswa peraih medali perunggu cabang Tarung Drajat pada gelaran PON 2021 Oktober lalu. Mahasiswa program studi Psikologi ini mendapatkan apresiasi Rp 5 juta yang diberikan langsung Rektor Untag Surabaya Prof Dr Mulyanto Nugroho di Graha Prof Roeslan Abdulgani ruang 210, Rabu (10/11/2021). Prof Nugroho yang juga Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis itu mengucapkan selamat dan apresiasi kepada Aulia Nurdini yang menempuh semester akhir yang dinilai sudah berjuang memberikan yang terbaik mewakili Jatim di ajang PON XX Papua. “Puji syukur alhamdulillah. Bangga dengan mahasiswa Untag Surabaya yang berhasil meraih medali perunggu di PON kemarin yakni, Mbak Aulia,” tuturnya. Dijelaskan oleh Prof Nugroho, pemberian apresiasi kepada mahasiswa yang berprestasi baik di bidang akademik maupun non-akademik merupakan bentuk penghargaan kampus dan sudah diatur dalam peraturan rektor. “Dua tahun yang lalu juga sama, salah satu mahasiswa Untag Surabaya mendapat medali di Asean Games di bidang Tarung Drajat juga, dan kami berikan apresiasi pembebasan SPP. Karena biaya kuliah Mbak Aulia sudah ada beasiswa KONI, jadi kami berikan apresiasi berbentuk lain,” ujar Prof Nugroho. Lebih lanjut Prof Nugroho berharap, berangkat dari sini ke depan semakin meningkat jumlah prestasi yang di raih mahasiswa Untag Surabaya. "Semoga mudah-mudahan ada junior-junior yang mengikuti jejak prestasi membanggakan ini," cetusnya. Pertemuan bertajuk “Championship Award” yang digelar bertepatan dengan momentum Hari Pahlawan itu dihadiri oleh jajaran dekan dan kaprodi dari masing-masing fakultas. Prof Nugroho mengatakan, lengkapnya jajaran struktural yang mengikuti momen apresiasi tersebut sebagai bentuk apresiasi kepada mahasiswa, juga mendorong prestasi-prestasi lainnya. Selain itu mahasiswa melalui kaprodi dan dekan didorong untuk tidak hanya berprestasi di bidang nonakademik saja, melainkan mampu menorehkan prestasi di bidang akademik. “Dilakukan pembinaan dan pembimbingan sehingga baik prestasi akademik maupun nonakademik semakin banyak,” papar Prof Nugroho. Sementara itu, Aulia Nurdini berterima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh pihak kampus. “Syukur alhamdulillah, terima kasih kepada kampus tercinta terutama rektor dan dosen-dosen Untag Surabaya,” ucap mahasiswa kelahiran Bandung itu. Meski diakuinya kurang puas atas perolehan medali perunggu, namun ia akan tetap berjuang dan berusaha lebih keras lagi agar mampu meraih prestasi lainnya. “InsyaAllah bisa lebih baik lagi ke depannya,” tandas Aulia. (mg-3/fer)

Sumber: