Kasat Lantas Polres Jember Imbau Pengendara Waspada Saat Lintasi Gunung Gumitir

Kasat Lantas Polres Jember Imbau Pengendara Waspada Saat Lintasi Gunung Gumitir

Jember, Memorandum.co.id - Intensitas curah hujan dan angin kencang meningkat drastis di Kabupaten Jember baru-baru ini. Tanah longsor dan pohon tumbang telah terjadi di beberapa tempat. Kasat Lantas Polres Jember, AKP Enggar Laufria mengimbau, saat hujan deras disertai angin kencang seyogyanya para pengendara tidak melintasi jalan raya Gumitir, baik dari arah Jember-Banyuwangi atau sebaliknya. "Dalam satu minggu ini, telah masuk dua laporan dari jajaran bahwa terjadi pohon tumbang di jalan Gumitir yang mengakibatkan kemacetan total lalu lintas di area tersebut, untuk menghindari jatuhnya korban jiwa berharap pengendara dikala hujan deras yang disertai angin kencang untuk berhenti di Waiting Area," ungkap Kasat Lantas Polres Jember saat melakukan survei di Jalan Raya Gumitir, Kamis (04/11/2021). Kasat Lantas menambahkan, jika terjadi kemacetan panjang dalam situasi hujan lebat dan angin kencang dapat terjadi longsor ataupun pohon tumbang yang membahayakan jiwa para pengendara. "Ya, keselamatan jiwa para pengendara adalah prioritas kami. Kami tidak menginginkan sesuatu hal menimpa para pengguna jalan di area Gumitir ini jatuh korban jiwa," tegasnya. Kasat Lantas mengatakan, telah menyiapkan papan-papan peringatan untuk dipasang pada titik-titik tertentu sebelum memasuki area Gumitir yang disinyalir sering terjadi longsor dan pohon tumbang. "Tidak hanya papan peringatan, kami sediakan Waiting Area di 2 pintu masuk yaitu Caffe Gumitir km 235200 untuk arah dari Banyuwangi, dari arah Jember kami sediakan Taman kupu-kupu Km 225900 dan PPG Agro Wisata Cluster Durian Km 227700," terang Enggar Laufria. Kata Kasat perempuan ini, salah satu langkah antisipasi terhadap titik rawan longsor di km 231800-235980 serta titik rawan pohon tumbang 227000-235980. "Kami akan beri insyarat jika kondisi Gumitir hujan lebat," bebernya. AKP Enggar menambahkan, kegiatan ini telah menggandeng banyak pihak di antaranya Pemkab, Kodim 0824, BPBD, Unej, Perhutani, PPG, RAPI dan Relawan Destana untuk mengatasi keterbatasan personilnya. "Kami akan siagakan personil kami di beberapa titik dengan dukungan radio agar mudah dalam komunikasi dan menginformasikan kondisi realtime wilayah tugas mereka. Info ini yang menentukan apakah sudah aman untuk pengendara melintas," tuturnya. Dirinya berharap kepada masyarakat yang akan melintas di Jalan raya Gumitir untuk berhati-hati, mematuhi rambu-rambu dan isyarat, menyempatkan memperhatikan informasi di Waiting Area, dan jangan nekat masuk apabila ada himbauan dari petugas di lokasi. (edy)

Sumber: