Dikritisi LSM, Pemkab Pasuruan Ucapkan Terimakasih

Dikritisi LSM, Pemkab Pasuruan Ucapkan Terimakasih

Pasuruan, memorandum.co.id - Pemkab Pasuruan mengucapkan terimakasih atas kritik dan saran yang disampaikan massa dari beberapa LSM yang tergabung dalam MAKAR (Masyarakat Anti Korupsi Anggaran Rakyat). Sebelumnya, massa melurug Perkantoran Raci dan Kejaksaan Negeri Bangil, Kabupaten Pasuruan. Pengunjuk rasa yang dikomandoi oleh aktivis senior Lujeng Sudarta selaku Direktur LSM PUSAKA membawa massa kurang lebih 300 orang dengan membawa peralatan sound system, banner dan brosur berisi kritikan serta tuntutan pada Pemerintah. "Kami juga mengucapkan terima kasih kepada selurub temen-temen LSM yang tergabung di MAKAR atas masukannya, ini menjadi catatan dan evaluasi pelaksanaan pembangunan yang akan datang," kata Anang Saiful Wijaya selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Pasuruan. Anang mengatakan, penyusunan program pembangunan Kabupaten Pasuruan dilakukan melalui mekanisme musrenbang hingga pokir. Di sisi lain, Lujeng Sudarta selaku Direktur Pus@ka menjelaskan, pihaknya mengkritisi terkait dugaan menyimpangan dana pokir (Pokok Pikiran) dan program lainnya. Menurut Lujeng, ada potensi KKN antara legislatif dengan eksekutif dan rekanan terkait dengan anggaran penunjukan langsung dengan nilai dana Rp 200 juta ke bawah. "Kita tidak mempersoalkan pokir, karena pokir itu hak konstitusi dewan, hak penganggaran dan hak budgeting. Tetapi bagi kami, itu menjadi penyimpangan ketika diduga anggota DPRD melakukan penunjukan rekanan, yang menjadi eksekutor bukan eksekutif atau para OPD, penunjukan rekanan oleh dewan itu diduga kuat juga ada yang namanya komitmen fee," jelasnya. Ia menambahkan, pihaknya juga sudah melaporkan kasus ini ke Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasuruan dan pihak kejaksaan juga sudah melakukan pemanggilan rekanan, OPD, munhkin berikut dari kalangan dewan. (rul)

Sumber: