Calo Akpol Kelabui Korban dengan Catut Perwira Tinggi Polri
Surabaya, Memorandum.co.id - Untuk meyakinkan para korban, tersangka penipuan penerimaan Taruna Akpol, Novi Aliansyah mencatut nama Perwira Tinggi Polri. Kendati demikian, hingga sadar jadi korban penipuan, para korban tidak pernah tahu siapa kenalan tersangka di Polri. Dari dua korban, pria 40 tahun itu meraup keuntungan masing-masing Rp 1,1 miliar dan Rp 1,2 miliar. Namun, pihak kepolisian tetap meyakini jika masih banyak korban lain yang termakan janji manis Novi. "Laporan kami terima baru dari dua korban. Mungkin pengaduannya banyak. Itu daftar penerimaan Akademi Kepolisian tahun lalu," kata Kabidhumas Polda Jatim Kombespol Gatot Repli Handoko, Jumat (22/10)siang. Sementara itu, Wadirreskrimum Polda Jatim AKBP Ronald A Purba mengimbau untuk masyarakat yang merasa jadi korban Novi Aliansyah segera melaporkan segera kasus yang dilakukan tersangka. "Kami membuka diri bagi masyarakat Jawa Timur yang pernah menjadi korban dari yang bersangkutan atau tersangka, silahkan segera melapor ke Polda," kata Ronald A Purba, Jumat (22/10)siang. Disinggung terkait perwira tinggi polisi yang dicatut oleh tersangka Novi, Ronald belum mengetahui. Meski demikian, pihaknya akan segera mendalami informasi tersebut. "Kami nanti dalami info itu. Tapi sampai ini belum ada," pungkas dia. Diberitakan sebelumnya, anggota Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim berhasil membekuk tersangka penipuan dengan modus penerimaan calon Taruna Akademi Kepolisian (Akpol). Tersangka Novi Aliansyah (40), dibekuk di tempat tinggalnya di salah satu perumahan ternama Surabaya Barat. Saat itu, diketahui tersangka hendak melarikan diri ke Jakarta.(fdn)
Sumber: