Fakultas Vokasi Unair Pamerkan Inovasi ke Menteri BUMN

Fakultas Vokasi Unair Pamerkan Inovasi ke Menteri BUMN

Surabaya, memorandum.co.id – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Tohir mengajak mahasiswa Unair untuk menjadi bagian dari BUMN. Hal itu disampaikan Erick saat mengisi kuliah umum kebangsaan di Aula Garuda Mukti Universitas Airlangga, Selasa (13/10/2021). “Sudah banyak alumni Unair yang menjadi bagian dari BUMN, maka dari itu kita harus bisa menyusul karirnya,” kata Erick dalam acara yang bertajuk “Daerah Sejahtera, Indonesia Jaya : Kewirausaan Transformatif untuk Membangun Daerah”. Dalam paparannya, Erick menyampaikan bahwa Indonesia mempunyai dua kekuatan utama, yakni market dan sumber daya alam. Kekuatan bangsa Indonesia adalah rakyatnya, dimana sumber daya manusia ini menjadi kunci utama untuk menjaga kesinambungan Indonesia kedepannya. “BUMN berperan atas 1/3 perekonomian Indonesia. Kita memiliki sumber daya alam yang luar biasa, yaitu Freeport. Tetapi selama ini hanya dikirim ke luar negeri tanpa ada turunan,” ungkap Erick. Menurutnya, saat ini kita terkena era disrupsi, dan yang disrupsi ada dua yaitu teknologi dan anak muda. Contohnya adalah tujuh perusaan terbesar di dunia adalah teknologi, dan penemunya adalah anak muda. Lanjutnya, BUMN menargetkan pada 2023, 10% anak muda di bawah 24 tahun untuk meneruskan transformasi BUMN. Transformasi tersebut memiliki lima prioritas utama seperti peningkatan investasi dan kepemimpinan teknologi. BUMN memfasilitasi pengembangan digitalisasi Indonesia melalui tiga perspektif, yaitu infrastruktur, pendanaan, dan ekosistem. Dalam kuliah yang digelar secara daring dan luring tersebut, Fakultas Vokasi Unair turut menyumbangkan video gelar produk inovasi dan diapresiasi secara langsung Erick Tohir. Kepada Menteri BUMN, Fakultas Vokasi Unair memamerkan inovasi dari produk yang dimiliknya, diantaranya Teknologi VR dari prodi Administrasi Perkantoran yang bisa digunakan dalam pembelajaran. Selain itu, Menteri BUMN itu mendapat penjelasan mengenai aplikasi yang berbasis website bernama E-ADFIN untuk menunjang kegiatan perkantoran modern. (gus/ziz)  

Sumber: