Peringati Hari Lalin ke 66, Gerai Presisi Polres Bangkalan Gelar Vaksinasi Khusus Tunawisma

Peringati Hari Lalin ke 66, Gerai Presisi Polres Bangkalan Gelar Vaksinasi Khusus Tunawisma

Bangkalan, Memorandum.co.id -  Kiat Kapolres Bangkalan AKBP Alith Alarino,SIK untuk mempercepat pemenuhan target minimal 60 % herd immunity yang diamanatkan Pemprov Jawa Timur, terus dipacu dengan berbagai daya dan upaya. Kali ini, Kamis (23/3) pagi, Gerai Vaksin Presisi Polres setempat, berinisiatif menggelar vaksinasi khusus untuk komunitas warga tuna wisma.”Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda kegiatan memperingati Hari Jadi Lalu Lintas Bhayangkara ke 66,”kata AKBP Alith. Kegiatan yang dikemas sederhana di Gedung Serba Guna Mapolres itu, sambung AKBP Alith, sekaligus diniati sebagai tasyakuran saat puncak acara Hari Lalin (Lalu Lintas ) ke 66, yang tahun ini mengusung tema Menumbuhkan Polantas yang Presisi, Tangguh dan Tumbuh di Era Kenormalan Baru. Selain diawasi langsung Kapolres, acara ini juga dihadiri Dandim 0829 Letkol Inf Syarifudin Liwang dan perwakilan Jasa Raharja Deni. Ikut mendampingi, antara lain Wakapolres Kompol Andjar Setijaningrum, Kasatlantas AKP Abdul Azis Sholahuddin, para Kabag, Kasat dan PJU lainnya di lingkup Polres setempat. Tercatat ada 73 warga tuna wisma yang tersebar di Kecamatan Bangkalan Kota, ikut ambil bagian dalam giat vakinasi gratis yang dilayani oleh paduan vaksinator internal Polres dan Dinkes Bangkalan. Seusai divaksin, mereka juga dapat santuan sembako dari komunitas Polantas setempat. “Alhamduilillah, giat vaksinasi hari berjalan tertib, lancar dan sukses,” tandas AKBP Alith, selepas acara. Prosesnya full mematuhi disiplin penerapan prokes. Juga sesuai dengan SOP tata laksana vaksinasi. Kegiatan diawali dengan skrining kesehatan, penyuntikan vaksin dan bermuara pada tahapan akhir berupa kesempatan rehat selama 30 menit untuk recovery dan observasi pasca pasca vaksinasi. Terakhir, AKBP Alith didampingi Kasatlantas AKP Abdul Azis, kepada awak pers menjelaskan, gagasan untuk membidik warga tuna wisma sebagai sasaran bidik giat vaksinasi serentak, pada hakekatnya merupakan bagian dari bhakti Polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Nah, mereka, para tuna wisma itu, menurut Alith, juga bagian dari anak bangsa yang secara ekonomis memang kurang beruntung. Jadi nasib mereka sudah sepatutnya menjadi fokus perhatian semua pihak. Termasuk kesehatan mereka. ” Jadi, seperti komunitas masyarakat lainnya, para tuna wisma, patut pula mendapat layanan vaksinasi gratis. Tujuannya, ya agar tidak mudah terpapar covid 19,” tutup AKBP Alith Alarino.(ras/gus).  

Sumber: