PAN Jatim Serukan Lawan Rasisme
SURABAYA - Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Timur menjadi partai politik terbuka dan menyerukan lawan rasisme. Ketua DPW PAN Jatim Masfuk mengatakan, di usia PAN yang ke-21 tahun, tetap konsisten dengan sifat perjuangannya tersebut. "PAN sangat menentang segala bentuk ketidakadilan yang muncul karena berbagai perbedaan, termasuk rasisme," terang Masfuk. Lanjut mantan Bupati Lamongan inj, rasisme nyata-nyata mencederai rasa keadilan dan kemanusiaan sampai hari ini masih terjadi di negeri kita tercinta. "Kasus terakhir adalah tindakan rasis yang menimpa mahasiswa-mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang sehingga memicu demonstrasi dan kerusuhan di berbagai kota di Papua maupun Papua Barat," tegas dia DPW PAN Jawa Timur mengecam tindakan tersebut. "Terlebih, PAN memiliki hubungan emosional yang sangat erat dengan rakyat Papua. Kami merupakan salah satu partai yang selalu mendapat kepercayaan dari rakyat Papua untuk mendudukkan wakil-wakilnya di kursi DPR RI," tegasnya. Pemilihan legislatif Juni lalu, ada 2 caleg PAN dari Papua yang lolos ke Senayan, yaitu John Sifi Mirin dan Mesak Mirin. Sementara itu, Basuki Babussalam menegaskan, PAN bertekad untuk beradaptasi sebaik-baiknya dalam era digital sekarang ini. "Fenomena dan indikasi yang menunjukkan semakin kuat dan strategisnya peran media sosial dalam kehidupan politik di tanah air," kata Basuki. Politisi yang juga mantan wartawan ini menambahkan di era digital, pelaku politik harus bisa membaca kemajuan zaman. "Yang tidak membaca indikasi tersebut akan kehilangan momentum masa depan demokrasi Indonesia," tegas Basuki Babussalam Sekretaris DPW PAN Jatim. (day/udi)
Sumber: