Kapolres dan Dandim Gresik Pimpin Penjemputan Pasien Isoman ke Isoter

Kapolres dan Dandim Gresik Pimpin Penjemputan Pasien Isoman ke Isoter

Gresik, Memorandum.co.id - Kapolres Gresik, AKBP Arief Fitrianto bersama Dandim 0817, Letkol Inf Taufik Ismail langsung bergerak memimpin langsung pemindahan pasien isoman menuju isoter, Selasa (24/8/2021). Mereka mendatangi rumah warga dan memberikan pemahaman agar mau dipindah ke pusat isoter di RSL Gejos. Salah satu pasien isoman yang dijemput adalah MB (43), perempuan asal Desa Yosowilangun, Kecamatan Manyar. Secara humanis, Kapolres bersama Dandim didampingi Kadinkes Gresik, Saifudin Ghozali memberikan pengertian kepada pasien. AKBP Arief Fitrianto mengatakan, saat ini tidak ada lagi istilah isoman (Isolasi mandiri). Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, seluruh pasien Covid-19 digeser guna menjalani isoter (Isolasi terpusat). "Saat ini isoman harus digeser ke isoter. Ini tanggung jawab kita bersama untuk memberikan pemahaman kepada pasien isoman agar mau dipindahkan. Tentunya dengan edukasi dan pengertian secara humanis," kata Alumnus Akpol 2001 itu. Dijelaskan, perawatan di isoter di RSL Gejos lebih memadai. Bahkan mencatatakan angka kesembuhan sempurna, yakni 100 persen. Fasilitas dan tenaga kesehatan pun lebih lengkap. Oleh karenanya, warga diimbau agar secara sadar berpindah ke isoter. Sementara itu, Dandim 0817/Gresik menyebut apel gelar pasukan pemberangkatan personel gabungan untuk pemindahan isoman menuju isoter telah dilakukan. Bhabinkamtibmas dan Babinsa diharapkan bisa berkolaborasi menyukseskan ikhtiar penanganan Covid-19 ini. "Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Bidan Desa diharapkan setelah ini bisa langsung bekerja sama untuk memindahkan pasien isoman menuju isoter," kata alumnus Akmil 2001 itu. Jauh-jauh hari, pihaknya berpesan kepada personel yang terjun ke lapangan agar memberikan pemahaman secara persuasi dan humanis. Hindari benturan dengan masyarakat dan tentunya selalu menjaga disiplin protokol kesehatan.(and/har)

Sumber: