Dies Natalis ke-60, FEB Unair Canangkan Gerakan FEB Peduli FEB Berbagi

Dies Natalis ke-60, FEB Unair Canangkan Gerakan FEB Peduli FEB Berbagi

Surabaya, memorandum.co.id - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (Unair) kembali menggelar kegiatan peringatan Dies Natalis. Tahun ini, FEB Unair berulang tahun yang ke-60. Pada tahun 1961, Fakultas Ekonomi yang sebelum itu bernama Perguruan Tinggi Ekonomi Surabaya (PTES), diresmikan sebagai Fakultas Ekonomi dan menjadi bagian Universitas Airlangga. Dalam perjalanannya, FEB Unair menjelma jadi salah satu dari empat kampus di Indonesia yang tersertifikasi ASEAN University Network (AUN). Selain itu, FEB juga tersertifikasi oleh The Alliance on Business Education and Scholarship for Tomorrow 21st Century Organization (ABEST21). "Dengan keseluruhan program studi telah terakreditasi A oleh BAN-PT, ini membuat FEB Unair termasuk ke dalam jajaran kampus bisnis ternama di negeri ini," sebut Kahumas FEB Unair, Nur Aini Hidayati PhD, Selasa (10/8/2021). Tidak hanya itu, FEB Unair pun kerap menyelenggarakan kelas internasional bagi jenjang sarjana, untuk keempat program studi yang ditawarkan. Bahkan berkerja sama dengan The University of Western Australia, Saxion University, Universitas Sains Malaisia dan beberapa universitas internasional lainnya. "FEB mempunyai berbagai program internasionalisasi. Tidak hanya di jenjang sarjana, namun program studi magister dan doktoral juga diikuti oleh mahasiswa internasional dari berbagi penjuru dunia," papar Nur Aini. Sehingga, lanjut Nur Aini, capaian usia FEB Unair ke-60 ini suatu yang patut disyukuri. Kebersyukuran mencapai usia 6 dasawarsa lantas hendak ditandai dengan beragam kegiatan. "Karena dilaksanakan pada saat pandemi, maka FEB Unair mengusung tema FEB Peduli FEB Berbagi. Salah satu kegiatan utama dari Dies Natalis adalah membuat gerakan sosial untuk menggugah kepedulian dan berbagi beban pandemi bersama-sama," urainya. Gerakan sosial ini, nantinya dilakukan dengan cara mengajak seluruh civitas akademik FEB dan keluarga, serta juga masyarakat umum, untuk memperhatikan lingkar sosial terdalamnya. "Mencari siapa yang paling terdampak dengan adanya pandemi, kemudian memberikan bingkisan senilai kurang lebih 60 ribu (angka ulang tahun) kepada mereka sebagai wujud kepedulian, sebagai wujud support, dan kebersamaan dalam menanggung beban pandemi," jelasnya Ide ini diinisiasi oleh seluruh keluarga besar FEB Unair. Mereka mengaku sedang bersyukur, karena menjadi bagian dari FEB Unair yang sedang ulang tahun ke 60. "Kesyukuran itu kemudian dirupakan dengan kado untuk kampus tercinta. Kadonya berupa bingkisan. Diserahkan tidak kepada kampus, tapi kepada lingkar terdekat yang terkena pandemi, khususnya para keluarga dari alumni yang gugur selama pandemi Covid-19," ungkap Nur Aini. Sementara itu, Luthfi Nur Rosyidi SE MM, Faculty Ambasador FEB Unair mengatakan, gerakan ini akan disebarkan melalui bebagai platform media, dengan menggunakan efek bola salju. "Mereka yang telah mengikuti gerakan, diminta untuk memposting dan mengajak rekan lainnya untuk ikut peduli dan berbagi, serta meneruskan ajakan," ujarnya. Selain melalui tantangan media sosial, FEB Peduli FEB Berbagi juga mempunyai program Dies yang dinamakan FEB Satu Melawan Pandemi, yakni menfasilitasi civitas akademika untuk bersama-sama mengumpulkan donasi, dan digunakan sebaik-baiknya untuk donasi kegiatan melawan pandemi. "Dua kegiatan sosial tersebut merupakan rangkaian dari acara Dies Natalis FEB Unair ke-60. Acara-acara lain juga dilaksanakan untuk memperingati dan mensyukuri berbagai capaian yang telah diraih," kata Luthfi. "Misalnya FEB Unair melalui Departemen Manajemen, menembus peringkat 401-500 ranking dunia (QS Ranking 2021 by subject). Capaian yang dapat menjadi pijakan untuk terus mewujudkan World Class Economic & BusinessFaculty," imbuh dia. (mg3)

Sumber: