Begal Modus Debt Collector Rampas Motor Warga Kupang Krajan
Surabaya, Memorandum.co.id - Dita Anjar Lesmana tidak menyangka harus menjadi korban begal saat berada di Jalan Ngagel, Jumat (6/8)petang. Pria 45 tahun warga Kupang Krajang itu harus kehilangan motor Honda Revo miliknya. Dita menjelaskan, kejadian tersebut bermula sekitar pukul 17.00. Saat itu, Dita baru saja pulang mengantar saudaranya di kawasan Darmo Trade Center (DTC). Saat melintas di SPBU Ngagel, motor Dita mendadak rusak. Saat diperiksa, ternyata rantai motor nopol DK 3238 IU miliknya lepas. Korban lantas memarkirkan motornya untuk memperbaiki. "Saat saya benerin rantai, datang dua orang dari arah belakang yang mengendarai motor jenis Honda Vario," kata Dita. Saat dua orang itu mengajak bicara, korban mengaku kehilangan konsentrasi. Sembari melanjutkan memperbaiki rantai, korban terus diajak bicara oleh dua pelaku. Setelah motor selesai diperbaiki, korban kemudian diajak oleh dua pelaku. "Dibonceng naik motor saya, untuk pelaku satunya mengendarai motor seorang diri. Saat itu saya diajak berkeliling sampai di Jalan Rajawali," lanjut pria yang sehari-hari bekerja sebagai karyawan kafe di Jalan Panglima Sudirman itu. Saat di Jalan Rajawali itu, korban dimintai tolong para pelaku untuk membeli materai. Namun, korban mengaku saat itu tidak memiliki uang sama sekali. "Saya dikasih uang Rp 10 ribu oleh mereka untuk membeli materai di minimarket," tandas Dita. Ketika korban masuk ke minimarket, motor miliknya langsung dibawa kabur dua pelaku. Menyadari hal itu, korban sempat berupaya mencari keberadaan motor di sekitar lokasi. Sayang usaha itu tidak membuahkan hasil. "Saya kemudian menghubungi saudara saya untuk diantar melapor ke kantor polisi. Oleh saudara, saya diajak ke Polsek Tegalsari karena menurut saudara kejadian berada di wilayah sini (Tegalsari, red)," pungkas Dita. Terpisah, dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kanitreskrim Polsek Tegalsari Iptu Marji Wibowo membenarkan kejadian itu. Dia juga membenarkan jika korban sempat mendatangi polsek untuk melapor. "Setelah mau buat laporan, ternyata sudah dicek TKP sama anggota itu di Pom bensin Ngagel. Wilayah Wonokromo, bukan Dinoyo. Kemudian kejadian (ambil motor), itu di Rajawali ikut Bubutan," kata Marji.(fdn/gus)
Sumber: