Sasar Pedagang Pasar, Satgas Tiga Pilar Galis Kawal Vaksinasi
Bangkalan, memorandum.co.id - Dipimpin langsung Kapolsek Galis Iptu Bagus Setioko Darmawan, tim satgas dari unsur anggota Polsek, Koramil 0829/10 dan Trantib kecamatan, memantau vaksinasi massal di Puskesmas Galis dan Puskesmas Banjar. “Target sasaran vaksinasi Gerai Presisi TNI-Polri siang ini mengutamakan para pedagang pasar yang biasa berdagang di pasar tradisional Kecamatan Galis,” kata Iptu Bagus, sapaan akrab Kapolsek. Ada beberapa alasan logis mengapa Tim Satgas dari unsur tiga pilar di Kecamatan Galis, menjadikan pedagang pasar sebagai obyek prioritas vaksinasi massal. Diantaranya, dalam kesehariannya, rutinitas kegiatan para pedagang pasar, kaprah menyatu dengan keramaian lalu-lalang publik. “Artinya, mereka cukup rentan untuk bisa terpapar covid. Terlebih jika sebagian dari mereka ada yang kurang disiplin menerapkan ketentuan prokes, khususnya 3-M, yakni rajin mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker,” tandas Iptu Bagus. Itu sebabnya, giat vaksinasi massal bagi pedagang pasar patut diutamakan. Tujuannya, agar komunitas pedagang bisa mencapai target herd immunity (kekebalan kelompok) dalam takaran yang maksimal. Atau dengan kata lain, agar pasca menjalani vaksinasi, para pedagang pasar memiliki kadar kualitas imun yang mumpuni agar tidak mudah terpapar covid. Jika target an harapan itu tercapai, Tim Satgas optimis kompleks pasar tradisional Galis, tidak akan berpotensi menjadi kluster baru penyebaran covid varian B16172 delta. Proses pengamanan pelaksanaanya dikawal dan dipantau ketat oleh tim satgas tiga pilar dari unsur Polsek, Koramil 0829/10 dan petugas Trantib Kecamatan Galis. Bahkan Camat dan Danramil Galis, ikut turun langsung memantau. Kegiatan monitoring itu patut dan penting dilaksanakan. ”Paling tidak, kami bisa mengamati apakah proses pelaksanaan vaksinasi berjalan sesuai protap atau tidak,” terang Iptu Bagus. Syukurlah, giat vaksinasi yang dihelat Gerai Presisi TNI-Polri bergulir tertib, lancar dan aman. Juga dihelat sesuai ketentuan. Diantaranya selalu diawali oleh screening kesehatan bagi peserta vaksinasi. Juga ada waktu recovery untuk mendeteksi ada tidaknya pengaruh pasca vaksinasi.(ras).
Sumber: