Polres Tuban Gandeng Tokoh Agama dan Cung-Nduk Sebagai Duta Vaksin

Polres Tuban Gandeng Tokoh Agama dan Cung-Nduk Sebagai Duta Vaksin

Tuban, memorandum.co.id - Dukung upaya percepatan vaksinasi untuk membentuk herd immunity, Gerai Vaksin Presisi Polres Tuban kembali mengadakan vaksinasi massal. Untuk kesekian kalinya vaksinasi yang digelar oleh Polres Tuban mendapat respon dan antusiasme dari masyarakat Ribuan masyarakat terlihat antusias berdatangan sejak pagi. Kali ini lebih dari 2000 dosis vaksin disiapkan untuk melayani masyarakat yang datang ke Polres Tuban, Sabtu (24/7/2021). Ada yang berbeda dalam vaksinasi kali ini, Polres Tuban menggandeng Tokoh Agama serta Cung dan Nduk Tuban sebagai duta vaksin untuk memberikan edukasi tentang pentingnya vaksin kepada masyarakat yang hadir dalam kegiatan tersebut. Selain melayani vaksin dosis pertama, hari ini Polres Tuban juga menerima masyarakat yang akan melaksanakan vaksin dosis kedua sesuai jadwal yang tercantum pada kartu vaksin, hal itu diungkapkan oleh Wakapolres Tuban, Kompol Priyanto saat berada di lokasi. "Hari ini kita siapkan 1500 dosis vaksin, selain dosis pertama kita juga melayani dosis kedua namun untuk dosis kedua ini kita prioritaskan kepada masyarakat yang kemarin mengikuti vaksinasi dosis pertama di GOR Tuban," ucap Kompol Priyanto. Ia menambahkan, kegiatan vaksin di Polres Tuban akan terus dilakukan untuk membantu percepatan vaksinasi oleh pemerintah untuk membentuk herd immunity di masyarakat. "Kita akan berusaha memberikan yang terbaik buat masyarakat agar cepat terbentuk herd immunity, jika dosis vaksin kita habis kita akan mengajukan lagi," imbuh orang nomor dua di Polres Tuban itu. Joanita Dwi Susanti (34), salah satu warga Tuban yang mengikuti vaksinasi mengatakan, proses vaksinasi yang diadakan Polres Tuban cukup cepat tanpa harus mengantre lama. "Prosesnya cepat, walaupun tadi saya berangkatnya agak kesiangan tapi cepat bisa dilayani, semoga vaksin yang diadakan Polres Tuban ini bisa menjadikan kita semua sehat dan terbebas dari Covid-19," kata Joanita. (top/har)

Sumber: