Galakkan Edukasi Prokes, Satgas Tanjung Bumi Sasar Home Industry Batik dan Pusat Perbelanjaan

Galakkan Edukasi Prokes, Satgas Tanjung Bumi Sasar Home Industry Batik dan Pusat Perbelanjaan

Bangkalan, memorandum.co.id - Amanah Kapolres Bangkalan AKBP Alith Alarino SIK agar 17 polsek jajaran aktif mengimplementasikan Inpres Nomor 6 tahun 2020 tentang disiplin penerapan prokes, serta pemberlakuan PPKM darurat, segera ditindaklanjuti dengan sigap oleh Kapolsek Tanjung Bumi Iptu Fery Riswantoro. “Disepanjang pelaksanaan PPKM darurat, saya bersama anggota memang lebih aktif melakukan giat sambang desa,” kata Fery, sapaan akrab kapolsek, Kamis (15/7/2021) pagi. Satu per satu, 14 desa di kecamatan pesisir Utara Kabupaten Bangkalan, itu secara bertahap digilir dengan teknik door to door system (DDS). Dalam aplikasinya, polsek selalu bersinergi dengan personel Koramil 0829/17, trantib dan puskesmas kecamatan. Dalam sepekan terakhir ini, Fery sebagai korlap tim satgas, sebagaian sudah menyambangi perkampungan penduduk di Desa Telaga Biru, Bume Anyar, Aeng Tabar, Mecajah, dan Desa Paseseh. Kelima desa ini, sejak dulu memang menjadi basis keramaian warga, lantaran menjadi lumbung sebaran home industry batik tulis khas Tanjung Bumi, yang kadar popularitasnya sudah go publik internasional. “Setidaknya ada 350 lebih home industry batik tulis tersebar di 5 desa ini,” ungkap Fery. Itu sebabnya, ketika lonjakan kasus pandemi kembali terjadi, terlebih ketika pemerintah mulai mematok kebijakan PPKM darurat, semua desa padat keramaian itu, kemudian dipatok sebagai target prioritas kegiatan sambang desa polsek dan tim satgas. “Sesuai amanah Bapak Kapolres, materi binluh (pembinaan dan penyuluhan) yang kami kembangkan adalah sosialisasi Inpres Nomor 6 Tahun 2020, serta aturan baku pelaksanaan PPKM darurat yang harus dipatuhi warga,” tandas Fery. Terakhir, Rabu (14/7/2021) siang kemarin, Fery bersama anggota dan beberapa personel Koramil 0829/17, trantib dan puskesmas, kembali menyisir pusat perbelanjaan, seperti mal, toko modern, restoran, rumah makan, warung dan pasar tradisional. Itu dilakukan disepanjang jalan raya Desa Tanjung Bumi yang notabene berstatus ibu kota kecamatan. Giat edukasi prokes 5-M serta imbauan agar warga mentaati aturan PPKM Darurat, kembali santer dilakukan. ”Syukurlah, mayoritas warga di ibu kota kecamatan itu, kami amati, rata-rata sudah memahami apa yang harus mereka patuhi di tengah pandemi,” pungkas Fery. (ras/fer)

Sumber: