Hari Ketiga PPKM Darurat, Polsek Mayangan Sasar Tongkrongan Anak Muda

Hari Ketiga PPKM Darurat, Polsek Mayangan Sasar Tongkrongan Anak Muda

Probolinggo, Memorandum.co.id - Hari ketiga pelaksanaan PPKM Darurat di Kota Probolinggo belum berjalan mulus. Saat personil Polsek Mayangan jajaran Polres Probolinggo Kota menggelar patroli PPKM Darurat masih menemui banyaknya anak muda yang nongkrong, Senin (05/07/2021). Padahal, sesuai dengan aturan dari Instruksi Mendagri dan SK Gubernur Jawa Timur tentang PPKM Darurat, sudah tertera jelas. Personil yang menyusuri kawasan jalan Dr. Sutomo Kota Probolinggo, masih menemui beberapa warung yang tetap buka yang lebih dari jam yang telah ditetapkan. Apalagi, sepanjang penyusuran tersebut, terlihat masih banyak muda-mudi yang asyik nongkrong dengan teman ataupun dengan pacar. Personil Polsek Mayangan, Bripka Hendra mengatakan, berkali-kali meminta untuk menyuruh para muda-mudi tersebut pulang. "Ayo semua pulang. Diam di rumah, kalau terpaksa keluar harus disiplin protokol kesehatan pakai masker. Pandemi Covid-19 masih belum berkahir. Ini massa PPKM Darurat," ujar Bripka Hendra. Akan tetapi, lanjut Hendra, dalam pelaksanaanya di PPKM Darurat hari ketiga ini, ternyata masih melakukan sosialisasi dan imbauan kepada sejumlah warung dan pertokoan yang masih ngotot buka dan menerima tamu untuk nongkrong di sana. Usai melakukan patroli, di hari ketiga PPKM Darurat ini memang masih sebatas melakukan sosialisasi dan himbauan kepada setiap warung dan pertokoan tersebut. Lebih jelasnya lagi, sampai memberikan contoh yang benar dan sesuai peraturan bahwa warung maupun pertokoan tidak diperbolehkan menyediakan tempat duduk bagi pelanggannya dan diwajibkan melakukan sistem Take Away. "Tadi kan bisa dilihat, kita memberikan contoh ke pemilik dan anak muda agar tidak nongkrong yang menyebabkan kerumunan," ucap Hendra. Kapolsek Mayangan, Kompol Eko Hari Suprapto mengatakan, giat patroli baik siang maupun malam dalam rangka pemantauan dan memberikan sosialisasi dan himbauan sehubungan dengan diberlakukan PPKM Darurat. Sehubungan dengan meningkatnya jumlah warga yang terpapar, perlu adanya pemantauan dan penindakan yang humanis dan tegas oleh aparat guna percepatan penanggulangan mewabahnya virus corona. "Melalui pendekatan pemberian sosialisasi dan himbauan yang humanis dan tegas kepada masyarakat diharapkan para warga akan mengetahui situasi yang berkembang tentang virus corona saat ini. Perlu pemahaman dan kesadaran warga masyarakat yang tinggi agar bisa menekan korban yang semakin banyak," tutur Kompol Eko Hari Suprapto. Tidak henti hentinya, lanjut Eko Hari Suprapto, petugas memberikan himbauan kepada masyarakat agar sadar dan disiplin menerapkan protokol kesehatan saat ini situasi sudah darurat Covid 19. "Sehingga petugas harus bertindak tegas terhadap warga masyarakat yang tetap membandel, karena hal ini demi keselamatan kita bersama untuk menunjang kelangsungan hidup agar tercipta situasi yang aman diselamatkan dari wabah sehingga kondisi keamanan bisa kondusif," pungkasnya.(mhd/yud)

Sumber: