Pemasangan Box Culvert, Puluhan PKL di Depan RSUD Jombang Direlokasi
Jombang, memorandum.co.id -- Puluhan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di depan RSUD Jombang, Jawa Timur, direlokasi di tempat yan baru, belakang RSUD Jombang. Pasalnya, tempat mereka sebelumnya yang digunakan berjualan di pinggir jalan depan RSUD Jombang, dilakukan rehabilitasi pemasangan box culvert. Sehingga, mereka harus dipindahkan. Salah satu PKL, Kandar (49), asal warga Gudo, Jombang, mengatakan, bahwa dirinya baru hari ini berjualan menempati di tempat baru yang difasilitasi oleh RSUD Jombang. "Kami menerima di tempat yang baru ini. Tapi ya masih masih belum maksimal. Ini juga belum ada yang laku, karena kan belum pada tahu semua," katanya, Jumat (2/7/200021). Sementara, Direktur RSUD Jombang, dr Puji Umbaran mengatakan, bahwa kemarin pihaknya sudah melakukan aksi terkait relokasi PKL dengan Ketua Paguyuban PKL, Joko Fatah Rachim. Apakah sudah semuanya atau belum. "Kami belum melihat secara tuntas. Yang jelas kami sudah menyiapkan tempatnya. Nanti yang mindah paguyubannya sendiri, termasuk ngopyok tempatnya, giliran pagi dan sore. Jadi kami tidak ikut mengatur," katanya saat dikonfirmasi. Puji menjelaskan, pihaknya hanya memfasilitasi saja. Dan tempat yang disediakan untuk PKL oleh RSUD ada sekitar 40 untuk dua shift, yakni pagi dan sore. Dan untuk listrik dan air, difasilitasi oleh RSUD Jombang. "Cuma ini kan sementara bangunannya semi permanen ya. Sehingga kalau dibilang layak ya belum bisa, karena ini kan harus menata tempat lagi. Apalagi saat ini kondisi pandemi masih seperti ini, sehingga kami memprioritaskan untuk pelayanan Covid-19 dulu," jelasnya. Untuk akses masuk, terang Puji, pihaknya sudah menyediakan melalui akses masuk sepeda motor yang ada disebelah selatan. "Insyaallah akses masuk tidak ada gangguan. Sudah kita persilahkan masuk," tukasnya. Terpisah, Ketua Paguyuban PKL Jombang, Joko Fatah Rachim menerangkan, seluruhnya PKL yang menempati di tempat yang baru total seluruhnya ada sekitar 64 PKL. Dan itu dibagi dua, yakni jualan pagi dan yang berjualan sore. "Itu fasilitas free semuanya. Jadi dari rumah sakit tidak ada yang namanya sewa lahan, ndak ada itu. Termasuk fasilitas air dan listrik dari rumah sakit semua," ujar dia. Sementara, ujar Fatah, lapak yang baru ini memang untuk PKL yang selama ini berjualan di depan RSUD Jombang. Hal itu menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan terhadap pembeli dan penjual selama ada pemasangan box culvert di sepanjang jalan didepan RSUD Jombang. "Lebih nyaman, lebih enak tempatnya. Nanti bisa ditambah seperti diberi paranet tidak apa-apa. Jadi sementara seperti itu dulu, kan masih belum ada perbaikan," pungkasnya. (suf)
Sumber: