Dua Perampok Satroni Alfamidi Kenjeran

Dua Perampok Satroni Alfamidi Kenjeran

SURABAYA - Komplotan perampok kembali mengguncang wilayah hukum Surabaya. Setelah tiga kali berhasil mengacak-acak minimarket dan membawa hasil, kini kejadian serupa kembali terulang. Rabu (17/7) sekitar pukul 23.22, giliran Alfamidi di Jalan Raya Kenjeran disatroni dua pelaku bersenjata tajam jenis pisau penghabisan. Kejadian bermula saat dua pria masuk ke Alfamidi dengan modus hendak membeli rokok. Tapi setelah diarahkan ke meja kasir oleh Sunarko, karyawan Alfamidi, seorang pelaku langsung menodongkan sajamnya ke arah pria ini. “Begitu masuk pelaku bilangnya hendak membeli rokok. Tapi saat saya arahkan ke kasir, tiba-tiba ia mengeluarkan parang dari tasnya dan ditodongkan ke punggung saya,” kata Sunarko. Sunarko sempat berusaha lari keluar minimarket guna mencari pertolongan. Namun saat tiba di depan pintu masuk, korban langsung dihadang pelaku lain yang bergerak seolah-olah mengeluarkan pistol dari balik jaketnya. “Saya sempat mau keluar, tapi dari arah pintu masuk satu pelaku menghadang dan tangannya seperti hendak mengeluarkan pistol dari jaket,” imbuh Sunarko. Sunarko mengatakan, saat kejadian selain dirinya ada tiga karyawan Alfamidi lain yang bertugas. Dua orang berada di gudang belakang dan satu karyawan perempuan bertugas sebagai kasir. “Satu pelaku langsung menuju laci kasir untuk mengambil uang dan yang satu lagi masih menodongkan pisaunya ke kami,” ungkap dia. Setelah mengambil uang sebanyak Rp 1,7 juta, para pelaku langsung keluar minimarket dan menggeber motor sarananya jenis Supra. “Pelaku kabur mengendarai Supra X 125. Waktu dicek di rekaman CCTV nomer pelat hanya terlihat L 2772. Huruf belakangnya tidak kelihatan,” ucap Sunarko. Kejadian perampokan ini sudah dilaporkan ke Mapolsek Tambaksari dengan membawa barang bukti rekaman CCTV. Kanitreskrim Polsek Tambaksari Iptu Didik Ariawan membenarkan adanya laporan tersebut. Tapi kasusnya telah diambil alih oleh Satreskrim Polrestabes Surabaya. Terpisah, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran membenarkan jika kasus tersebut ditangani oleh pihaknya. “Kejadian perampokan di Jalan Raya Kenjeran sudah diambil alih Polrestabes Surabaya. Kini masih dalam penyelidikan dan juga memeriksa saksi-saksinya,” kata Sudamiran saat dikonfirmasi melalui HP-nya. (x-3/nov)

Sumber: