Arus Balik, Ratusan Santri Bawean Gresik Kembali ke Pondok

Arus Balik, Ratusan Santri Bawean Gresik Kembali ke Pondok

Gresik, memorandum.co.id - Arus balik ratusan santri dari Pulau Bawean tampak di Pelabuhan Gresik, Rabu (26/5/2021). Mereka rencananya akan balik menimba ilmu ke pondok pesantren (ponpes) masing-masing, di antaranya Ponpes Sidogiri, Pasuruan. Taufiq (20) asal Kecamatan Sangkapura, mengaku akan balik ke Sidogiri setelah sekitar dua pekan pulang kampung. Ia bersama 240 santri lain dari Pulau Bawean. Mereka tiba di Pelabuhan Gresik sekitar pukul 14.00 dan langsung menuju pondok dengan menaiki elf yang disediakan. "Santri dari Gresik yang akan ke Sidogiri paling banyak dari Pulau Bawean," katanya saat ditemui setelah turun dari Kapal Express Bahari 8E. Sebelum berangkat, Taufiq dan santri lain terlebih dahulu menjalani rapid test dan dinyatakan negatif Covid-19. Rapid test dilakukan di sejumlah fasilitas kesehatan yang ada di Pulau Putri, sebutan lain Pulau Bawean. "Kalau saya rapid test di RSUD Umar Mas'ud dan dinyatakan negatif. Tidak dipungut biaya alias gratis," kata pemuda berkaca mata itu. Seperti diketahui, Pemkab Gresik melalui dinas kesehatan memfasilitasi rapid test gratis bagi santri yang akan kembali ke pondok. Tidak terkecuali bagi santri yang ada di Pulau Bawean. Rapid test gratis dilakukan sehari sebelum keberangkatan untuk memastikan santri tidak terpapar Covid-19. Sementara itu, Kabid Angkutan Dinas Perhubungan Gresik Muhammad Amri mengatakan, jumlah santri tersebut belum keseluruhan. Masih ada santri dari Pulau Bawean yang belum berlayar. Namun jumlah pastinya, ia mengaku belum menerima laporan. Menurutnya, arus balik para santri sudah terjadi sejak minggu lalu. Seperti santri dari Ponpes Gontor yang balik sejak Jumat (21/5/2021). "Untuk hari ini (kemarin, red) santri Gontor yang kembali ke pondok ada 89 orang. Berangkat dari Masjid Ahmad Dahlan, Bunder," katanya. Selain itu, ada 174 santri dari Ponpes Lirboyo juga kembali menimba ilmu. Dari catatan Dinas Perhubungan Gresik, pada arus mudik lalu, tercatat ada 1.800 santri yang pulang kampung. Itu terus berlanjut hingga mereka kembali. (and/har/fer)

Sumber: