Usai Raih WBBM, Kakanimsus Kelas I TPI Surabaya Kini Jabat Kadiv Keimigrasian Lampung

Usai Raih WBBM, Kakanimsus Kelas I TPI Surabaya Kini Jabat Kadiv Keimigrasian Lampung

Sidoarjo, memorandum.co.id - Jabatan Kepala Kantor Imigrasi Khusus Kelas I TPI Surabaya yang sebelumnya dipegang Is Edy Ekoputranto, secara resmi diserahkan kepada pelaksana tugas sementara (Plt) Jaya Saputra, Senin (24/5) sore. Sertijab yang dilaksanakan di aula Kantor Imigrasi Surabaya tersebut dihadiri Irjen Kemenkumham Razilu, Kakanwil Kumham Jatim Krismono, para pimti kanwil serta Ka UPT Imigrasi se-Jatim. Kakanwil Krismono mengucapkan terima kasih kepada Is Eko yang telah membuat banyak perubahan di Kanimsus Surabaya. Meski di masa pandemi, Is Eko mampu membuat berbagai terobosan kepada masyarakat untuk menjadikan imigrasi semakin dekat dengan masyarakat. Bahkan, menjelang akhir jabatannya untuk bertugas di tempat baru sebagai Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kumham Lampung, Kakanim Is Eko masih tetap bekerja dengan meluncurkan ULP baru di pusat perbelanjaan Ciputra World (Ciwo). "Salah satu yang sangat membanggakan adalah mengantarkan Kanimsus meraih predikat WBBM. Ini yang harus dicontoh oleh kanim-kanim yang lainnya," tegas Krismono. Sementara itu kepada Jaya Saputra, Kakanwil berpesan untuk mempertahankan kinerja dan prestasi yang telah diraih selama ini. Meski harus merangkap fungsi sebagai Kadiv Keimigrasian Kanwil Kumham Jatim. “Jangan kendor, tetap bekerja dan berkinerja yang terbaik,” terangnya. Usai sertijab, kegiatan dilanjutkan dengan pengarahan oleh Irjen kepada seluruh pegawai Kanimsus Surabaya. Terpisah, mantan Kakanimsus Is Edy Ekoputranto mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh jajaran yang telah mendukungnya selama memimpin Imigrasi Surabaya. Ia berharap, prestasi yang sudah diraih agar dapat dipertahankan dan lebih ditingkatkan. "Tanpa dukungan mereka dengan loyalitas yang tinggi dalam bekerja dengan ikhlas, saya tidak akan bisa berbuat apa-apa. Terima kasih kepada semua yang telah membuat banyak perubahan di imigrasi. Tentu tujuan utamanya adalah untuk kepentingan masyarakat," pungkas mantan Kakanim Jakarta Pusat ini. (mik)

Sumber: