Polisi Bawa Pocong dan Keranda, Karena Ini

Polisi Bawa Pocong dan Keranda, Karena Ini

Malang, Memorandum.co.id - Sejumlah pocong bergentayangan di beberapa kawasan Kota Malang. Mereka berjalan jalan di pusat perbelanjaan. Selain itu, di tempat - tempat keramaian. Para pocong itu, memberikan pesan sosialisasi protokol kesehatan dan bahayanya  Covid-19. Dalam aksinya, dibawa juga beragam poster dan imbauan tentang bahaya virus Covid-19. Para pocong itu diibaratkan sebagai contoh korban Covid-19. Salah satunya, diakibatkan karena lalai dalam melakukan protokol kesehatan (prokes). Kapolresta Malang Kota Kombespol Leonardus Simarmata hadir langsung dalam kegiatan sosialisasi protokol kesehatan, dan bahayanya Covid-19. Awal kemunculan, pocong berada Mall di MOG hingga beberapa tempat keramaian yang lain. Sambil memakai masker, para pocong itu, membawa papan bertuliskan peringatan bahaya jika menyepelekan Covid-19. “Ini tujuannya mengingatkan kita, jangan sampai lengah. Hati-hati jangan sampai ada klaster baru Covid-19. Ide ini berasal dari Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta," terang Kapolresta Malang Kota Kombespol Leonardus Simarmata, saat hadir langsung dalam kegiatan, didampingi Kasatlantas Polresta Malang Kota AKP Yoppy Anggi Khrisna. Dengan cara itu, menurutnya efektif. Karena dilakukan dengan unik dan berbeda. Untuk itu, sosialisasi pocong akan terus dilakukan bertahap di tempat lain. Selain di mal juga dilakukan di pasar yang ada potensi keramaian. Leonardus berharap munculnya sosok pocong jadi-jadian ini mampu menyadarkan masyarakat dan bisa mencegah munculnya klaster baru Covid-19 di Kota Malang. Ia mengaku, saat ini ada tambahan yang terpapar Covid 19, terutama di wilayah Tlogomas. “Makanya itu, kami akan terus ingatkan masyarakat. Kalau sampai lalai pada prokes, maka bisa jadi nasib kita sama dengan pocong,” lanjut mantan Wakapolrestabes Surabaya ini. Ia mengaku, pihaknya tidak akan lelah untuk terus melakukan sosialisasi prokes kepada masyarakat. Karena bila lalai, bukan tidak mungkin menjadi korban. (edr)

Sumber: