Satlantas Polres Jember Permudah Pengurusan SIM Mahasiswa Asal Papua
Jember, Memorandum.co.id - Sebagai orang tua asuh dan transformasi menuju Polri Presisi, Satlantas Polres Jember menggandeng warga asal Papua sebagai pelopor tertib berlalulintas. Empat mahasiswa asal Papua tampak mengikuti program Coaching Clinic ujian praktik pembuatan Surat Ijin Mengemudi (SIM) C di Satpras Polres Jember. Mereka adalah Gomel Yogibalom (23) mahasiswa asal Dusun Langgalo, Langgalo Tiom, Lanny Jaya, Yosef Madjar (23) mahasiswa asal Kampung Tamoge, Tamoge Nikiwar, Teluk Wondama, Otius Simalya (25), mahasiswa asal Dusun Poldama, Poldama, Yahukimo, dan Melannie Veneilda CY (23), asal Timaka Indah, Mimika Baru, Mimika. Kapolres Jember, AKBP Arif Rachman Arifin didampingi Kasat Lantas AKP Jimmy Heriyanto H Manurung mengamati proses pembuatan SIM di lapangan praktik pelayan SIM C. “Mudah-mudahan dengan mengikuti program coaching clinic dan bantuan SIM tersebut dapat bermanfaat untuk pendukung belajar mereka. Juga syarat mengendarai motor di jalan umum,” kata Kapolres, Rabu (19/5/2021). Lebih lanjut dikatakannya, pemberian SIM secara cuma-cuma kepada 4 mahasiswa tersebut dalam rangka program orang tua asuh dan transformasi menuju Polri Presisi. “Namun demikian, proses mendapatkan SIM keempat mahasiswa telah melalui prosedur resmi seperti halnya pemohon lainnya, baik dari persyaratan dan ujian teori serta praktik hingga lulus," ujarnya. Sementara Kasat Lantas AKP Jimmy Heriyanto H Manurung menerangkan, baik untuk pemohon yang lain, bilamana kesulitan atau gagal, baik ujian teori atau ujian praktik, pemohon bisa mengikuti program coaching clinic. "Satpras Polres Jember memiliki program khusus bagi pemohon yang acap kali gagal ujian praktik atau teori, kami menyediakan waktu dua kali dalam sebulan pada minggu kedua dan minggu keempat," beber Jimmy. Dijelaskannya, penerbitan SIM dilakukan setelah para pelajar tersebut dirasa terampil dalam mengikuti pelatihan uji praktik pembuatan SIM R2. “Mereka mendapat pendampingan dari petugas dalam proses choaching clinic dan setelah dirasa memenuhi syarat, semua dinyatakan lulus ujian,” ungkap Jimmy. Hasilnya, empat mahasiswa asal Papua tersebut sukses melewati sejumlah tes dalam pengurusan SIM. Mereka pun berhak mendapat SIM C. Usai mendapatkan SIM, keempat mahasiswa asal Papua ini mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Jember dan Satlantas Polres Jember yang telah membimbing dengan telaten hingga lulus dan memiliki SIM C. "Kami mahasiswa asal Papua yang sedang kuliah di Jember mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Jember yang telah peduli memberikan dan memfasilitasi kami SIM untuk menunjang mobilitas perkuliahan,” kata para mahasiswa Papua secara serentak.(edy)
Sumber: