JCH Kloter 1 Embarkasi Surabaya Tiba di Madinah Sabtu

JCH Kloter 1 Embarkasi Surabaya Tiba di Madinah Sabtu

SURABAYA - Rombongan jemaah calon haji (JCH) kelompok terbang (kloter) pertama embarkasi Surabaya  diperkirakan tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah, Arab Saudi, Sabtu (6/7) pagi waktu Arab Saudi (WAS), sekitar pukul 10.00. Hal itu disampaikan Kepala Daerah Kerja Bandara Arsyad Hidayat, saat memberikan acara taaruf seluruh anggota Daker Bandara Jeddah dan Madinah, di Kantor Urusan Haji (KUH) Madinah, Sabtu(6/7). Jemaah asal Kabupaten Magetan diberangkatkan pukul 03.15 menggunakan pesawat Saudi Arabian Airlines dengan nomor penerbangan SV 5003 dengan tipe pesawat Boeing 747-400,. Di Bandara Juanda, mereka juga mendapat penghormatan simbolis berupa pengalungan bunga dari pihak maskapai Saudi Arabian Airlines sebelum masuk pesawat. Arsad menjelaskan, rombongan jemaah haji kloter pertama asal embarkasi Surabaya ini khusus akan disambut secara langsung oleh Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Agus Miftah Abegebriel. Setelah cara penyambutan, jemaah haji akan langsung diantar dan ke pemondokan di Madinah. "Selain kloter pertama asal embarkasi Surabaya, akan tiba juga Sabtu di Madinah adalah kloter dua Surabaya pada pukul 13.30 WAS," ujarnya. Sementara, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Daerah Madinah Amin Handoyo mengatakan, di Madinah nantinya jemaah haji kloter 1 asal embarkasi Surabaya akan menempati pemondokan di sektor tiga Hotel Isyraq al-Bustam (No. 313). Kloter satu Batam di sektor empat Hotel Nibras Syahba (No. 401), Kloter dua SUB di sektor 4 Hotel Manar al-Taaj (402), dan kloter dua Batam di sektor 5 Hotel Gulnar Taibah (501). Untuk mendukung kelancaran penerbangan haji 2019, Bandar Udara Internasional Juanda memberikan pelayanan screening pemeriksaan keamanan bagi JCH dan barang bawaannya di Asrama Haji Sukolilo. Heru Prasetyo General Manager Bandar Udara Internasional Juanda mengatakan, pihaknya tidak hanya menyiapkan pelayanan screening pemeriksaan keamanan JCH, Bandar Udara Internasional Juanda pun meningkatkan kategori PKP-PK dari kategori delapan  menjadi kategori sembilan dengan meningkatkan bahan pemadam api yang sebelumnya 18.200 liter menjadi 24.300 liter agar dapat memenuhi syarat kategori sembilan, mengingat untuk penerbangan haji akan menggunakan pesawat berbadan besar Boeing 747-400. "Fasilitas tambahan lain yang juga disiapkan yaitu 12 unit toilet portable dan 2 musala temporary masing-masing untuk jemaah laki-laki dan perempuan yang disiapkan untuk melayani kebutuhan jemaah haji saat menuju atau menunggu naik pesawat. Fasilitas ini disiapkan di sebelah timur area Ground Service Equipment (GSE) di lokasi bus sebelum calon jamaah naik ke pesawat," ujarnya. (ims/udi)

Sumber: