Bermodal Pengalaman Marketing Setahun, Sukses Buka Usaha Tape Mayang Madu

Bermodal Pengalaman Marketing Setahun, Sukses Buka Usaha Tape Mayang Madu

Jember, Memorandum.co.id - Berbekal pengalaman menjadi marketing (pemasaran) jajanan oleh-oleh khas Jember, Hasan (30) mengembangkan dan berusaha bersama keluarga memasarkan produk Tape Mayang Madu. Pria asal Desa Tegalwaru, Kecamatan Mayang ini baru satu tahun merintis usaha ini, tepatnya di tahun pandemi covid-19 dan kini dalam sehari menghabiskan 6 kuintal hingga 8 kuintal ketela kuning. "Usaha ini kami rintis baru satu tahun, setelah saya keluar kerja sebagai marketing perusahaan oleh-oleh khas Jember, bermodal pengalaman dan semangat yang didukung oleh keluarga. Alhamdulillah sekarang setiap hari bisa habis 6 kuintal sedangkan weekend bisa 8 kuintal ketela kuning," kata Hasan saat berbincang dengan memorandum.co.id, Kamis (22/4/2021). Untuk menjalankan dan mengembangkan usaha sendiri ini, dalam menjaga stok bahan, Hasan membagi tugas dengan saudara-saudaranya dengan cara menyewa lahan, baik milik warga dan tanah desa. "Alhamdulillah kami menggandeng reseller (penjual ulang) via online di berbagai tempat dan bisa pesan langsung via nomor WhatsApp +62 823-3147-2605, sesuai dengan permintaan. Kami menyediakan tiga macam jenis mentah, maron dan matang," jlentrehnya. Banyak pemesanan dari berbagai kota seperti Malang, Surabaya, Solo dan Jogjakarta. Pengiriman dilakukan menggunakan ekspedisi, paket kereta dan ekspedisi ekspres. "Selain itu kami bekerjasama dengan toko pusat oleh-oleh khas Jember dengan kemasan kotak mika, kotak kardus dan besek dengan berat 700 gram dan 1 kg dengan harga di reseller dua puluh ribu hingga dua puluh tiga ribu rupiah/kilo gram," pungkasnya.(edy)

Sumber: