Kritisi Jalan Rusak, Warga Gresik Mancing di Jalan Berlubang

Kritisi Jalan Rusak, Warga Gresik Mancing di Jalan Berlubang

Gresik, Memorandum.co.id - Ada yang unik dari cara melontarkan kritik terhadap jalan rusak yang dilakukan warga Desa Gosari, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik. Saking banyaknya lubang dan genangan, beberapa warga membawa kursi dan joran pancing lagaknya sedang mencari ikan. Aksi satire itu pun diabadikan oleh salah seorang warga dan dibagikan ke media sosial. Terlihat ada warga yang duduk di kursi plastik dan memeragakan pose seperti memancing pada lubang jalan. Mancing di tengah jalan berlubang menganga saat lalu lalang kendaraan sedang melintas. Postingan itu pun mendapat lebih dari seribu like dan lebih dari seratus komentar. Aksi ini pun menuai respon anggota dewan. Sekretaris Komisi III DPRD Gresik, Abdullah Hamdi menyebut, ini merupakan cara yang lazim dilakukan masyarakat di era perkembangan teknologi. Menyampaikan kritik dengan cara satire dan agak nyeleneh lalu membagikan ke media sosial. Akan tetapi, menurutnya, nilai atau value dari kritik tersebut tetaplah sama.  Masyarakat mengeluhkan jalan rusak yang belum juga diperbaiki. Mereka meminta pemerintah agar segera melakukan perbaikan. "Pada prinsipnya itu adalah keluhan masyarakat terkait jalan yang rusak. Kalau itu jalan kabupaten, maka pemerintah dalam hal ini Dinas PU diharapkan segera melakukan perbaikan," ungkapnya. Namun ia memberi catatan bahwa tahun 2021 Dinas PUTR juga terkena imbas refocusing anggaran. Sebanyak Rp. 60 miliar dialihkan untuk percepatan penanganan dan pemulihan covid-19. Sementara itu, Kepala Desa Gosari, Ulum membenarkan aksi warga mancing di jalan rusak itu adalah warganya. Namun, ia menyebut jalan rusak itu akan segera dibangun mulai bulan ini hingga empat bulan ke depan. "Iya wilayah Gosari, itu jalan kabupaten. Tapi sudah mau dikerjakan, jadwalnya mulai bulan ini hingga bulan depan. Pelebaran tahun ini lanjutan dari tahun kemarin," katanya. Menurutnya, jalan yang akan dibangun tahun ini sepanjang 500 meter. Untuk selebihnya akan dibangun tahun 2022. Namun ia mengaku tidak mengetahui berapa yang dianggarkan untuk perbaikan jalan tersebut. "Yang mau dikerjakan tahun ini 500 meter. Yang untuk tahun 2022 juga sudah disurvei sebagai lanjutan," tutupnya. Jika diamati dengan seksama, jalan berlubang di Desa Gosari terbilang cukup parah. Bahkan diameternya hampir memakan seluruh lebar jalan. Hal ini diperparah dengan guyuran hujan yang mengakibatkan jalan licin dan muncul genangan. Warga yang melintas diharapkan berhati-hati.(and/har)

Sumber: