Tepergok, 2 Curanmor Dihajar Warga Dawuhan Lor

Tepergok, 2 Curanmor Dihajar Warga Dawuhan Lor

Lumajang, memorandum.co.id - Sial dialami Ulum (19) dan Khodis (16), warga Dusun Bulukubung, Desa Kalisemut, Kecamatan Padang. Keduanya menjadi bulan-bulanan massa saat tepergok mengambil motor Vario milik Purwanto, warga Desa Dawuhan lor, Sabtu (27/3) sekira pukul 10.30 WIB. Kapolsek Sukodono, AKP Edi Santoso mengatakan, kejadian itu bermula saat kedua pelaku yang masih ada ikatan famili tersebut pulang seusai nongkrong di warkop di sekitar kawasan Wonorejo Terpadu. Pelaku berboncengan dari arah timur (Sukodono) ke arah barat (Gucialit). Saat melintas di depan warnet "gonk net" sebelah baratnya Balai Desa Dawuhan Lor, kedua pelaku yang mengendarai motor Beat warna pink melihat motor Vario terparkir dengan kunci kontak yang masih menempel. Melihat itu, kedua pelaku memutuskan untuk memutar balik kendaraan ke arah timur. Kemudian kedua pelaku berhenti di sekitar warnet. Salah satu pelaku yang bernama Ulum turun dan berjalan ke arah timur balai desa. Selanjutnya pelaku (Ulum-red) menyeberang ke sisi selatan tempat korban memarkir motor Vario miliknya. Tanpa berpikir panjang, Ulum menyalakan motor Vario itu tapi naas, beberapa kali berusaha dinyalakan, motor tidak menyala. Sehingga terlihat oleh pemiliknya dan langsung diteriaki maling. Pelaku pun lari meninggalkan motor yang akan diambilnya dan langsung kabur ke arah barat. Khodis, teman pelaku yang saat itu standby di motor melihat itu dan langsung panik memutar balik ke arah barat motor beatnya berniat kabur. "Karena panik dan kurang waspada, motor pelaku tertabrak pengendara lain dari arah belakang karena posisi pada saat itu pelaku langsung memotong jalan hingga menyebabkan kecelakaan," ujar AKP Edi. Setelah sempat terjatuh, Khodis terus berlari ke arah pertigaan Jalan Kebonagung dan langsung dikejar warga. Tak seberapa lama, warga berhasil menangkap kedua pelaku dan membawa keduanya ke Balai Desa Dawuhan Lor. "Kedua pelaku sempat dihajar warga, hal tersebut sebagai aksi spontanitas warga karena geram dengan aksi kriminalitas yang kerap kali terjadi," kata Edi. Edi menambahkan, dari keterangan beberapa warga, dalam beberapa hari ini sering terjadi aksi penjambretan di wilayah Dawuhan Lor. "Memang berdasarkan informasi sementara, ada dugaan pelaku ini terindikasi terlibat kasus-kasus kriminalitas yang terjadi di wilayah Dawuhan lor. Sementara ini kita masih lakukan pengembangan kasus, mohon waktu," pungkas Edi. (Ani)

Sumber: