Bupati Lumajang Tinjau Lokasi Tanah Longsor di Desa Sawaran Kulon

Bupati Lumajang Tinjau Lokasi Tanah Longsor di Desa Sawaran Kulon

Lumajang, memorandum.co.id - Bupati Lumajang Thoriqul Haq melaksanakan dialog sekaligus peninjauan lokasi tanah longsor di Dusun Barat Sungai, Desa Sawaran Kulon, Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang, Rabu (3/3/2021). Dalam kunjungan itu, Bupati Lumajang didampingi Dandim 0821 Lumajang Letkol Inf Andi Andriyanto Wibowo, Forkopimcam Kedungjajang, Kabid Kedaruratan BPBD, Kasi Kemitraan Media Massa Diskominfo, Pewira Sandi Kodim 0821, Unit Inteldim 0821 Lumajang, Kades Sawaran Kulon, Manajer PT Agri Halba, dan Perangkat Desa Sawaran Kulon. Cak Thoriq, sapaan Thoriqul Haq menyampaikan, bahwa pihaknya beserta Dandim 0821 Lumajang datang ke Desa Sawaran Kulon, untuk meninjau langsung ke lokasi tanah longsor sekaligus memastikan keadaan pengungsi. Selain meninjau lokasi bencana longsor, Cak Thoriq juga berdialog dengan masyarakat terdampak bencana tanah longsor yang mengungsi di Kantor Balai Desa Sawaran Kulon. Dalam dialog tersebut, perwakilan warga yang terdampak tanah longsor, Ali menyampaikan, bahwa warga tidak mau tinggal di lokasi yang sudah disediakan PT Agri Halba karena rumah yang disediakan terlalu jauh dengan lokasi kejadian bencana alam. "Rumah yang disediakan lokasinya terlalu jauh dari rumah kami yang sebelumnya dan saat ini kondisi psikis kami semua di sini masih trauma," tuturnya. Sementara itu, menanggapi hal tersebut Cak Thoriq berharap agar masyarakat tidak berat hati untuk menempati rumah yang sudah disediakan oleh PT Agri Halba. "Saya berharap masyarakat mau menempati rumah yang sudah disediakan oleh PT Agri Halba dan untuk sementara waktu tidak kembali dan tinggal di area lokasi kejadian karena kondisi cuaca saat ini masih kurang bersahabat,",ujarnya. Lebih lanjut, Cak Thoriq juga memberikan arahan kepada PT Agri Halba dan Forkopimca Kedungjajang untuk membantu para korban bencana alam tanah longsor. "Saya perintahkan kepada pihak Manajer PT Agri Halba untuk memberikan bantuan berupa bahan makanan, begitu juga untuk Forkopimcam Kedungjajang supaya membantu pemulihan area bencana tanah longsor maupun psikis para pengungsi", jelasnya. Seperti diberitan sebelumnya, akibat tanah longsor ini menimbulkan kerugian berupa tujuh unit rumah, satu musala, dua unit motor, dua buah mesin potong rumput, dua buah chain saw, lima buah TV, 68 ekor kambing, dan uang Rp 6.450.000 yang semuanya tertimbun tanah longsor. (fai/fer)

Sumber: