Banjir Surut, OPD Pemkab Lumajang Bantu Warga Bersihkan Fasum dan Fasos
Lumajang, Memorandum.co.id - Banjir yang menggenangi wilayah Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono telah sepenuhnya surut. OPD Pemerintah Kabupaten Lumajang terjun langsung ke lokasi untuk melakukan kerja bhakti membantu warga membersihkan fasilitas umum dan fasilitas sosial yang ada di wilayah tersebut, Selasa (2/3/2021). Kerja bhakti dilakukan untuk membersihkan sampah-sampah dan sisa material lumpur pasca banjir di kawasan Perumahan Biting dan sekitarnya. Terpantau, petugas gabungan yang terdiri dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), BPBD, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Dishub, Satpol PP, Forkopimca Kecamatan Sukodono, dan Desa Kutorenon turut serta mengangkut sampah dan membersihkan lumpur sejak pagi hari. Saat ditemui langsung di lokasi, Asisten Administrasi Pemerintah Kabupaten Lumajang, Nugroho Dwi Atmoko menyampaikan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut pemerintah daerah berdasarkan instruksi Bupati, Wakil Bupati, dan Sekda bahwa aparat harus bahu membahu dalam rangka membantu meringankan beban masyarakat di wilayah Desa Kutorenon. "Hari ini kita bersama-sama dengan beberapa OPD melakukan kerja bhakti pembersihan di fasilitas umum dan fasilitas sosial diantaranya akses jalan utama, sekolah, paud, pondok, musholla dan masjid," ujarnya. Nugroho juga menyampaikan, pihaknya hari ini menurunkan 7 unit tanki air, 2 unit dump truk, 2 unit kaisar, dan 2 unit pick up dengan sekitar 200 personil gabungan. "Alhamdulillah kita lihat semuanya ini bahu membahu dalam rangka untuk membersihkan. Ada yang masih bisa diselamatkan tapi ternyata juga banyak yang tidak bisa diselamatkan. Kita tadi lihat di paud kampung biting ini hampir semua dokumen, buku-buku tidak bisa diselamatkan. Ya yang penting kita sekarang itu membersihkan dulu, nanti untuk tahapan berikutnya melengkapi apa-apa yang memang dibutuhkan," jelasnya. Selain kerja bhakti, di satu sisi dari Dinas Kesehatan juga membuka posko layanan kesehatan bagi masyarakat di sekitaran kampung biting yang mempunyai keluhan penyakit pascabanjir. Harapannya dengan adanya kegiatan ini bisa sedikit membantu meringankan beban masyarakat sehingga bisa membangkitkan lagi semangat dari masyarakat dan rencananya kegiatan ini akan berlanjut ke desa-desa lain yang terdampak banjir. "Sementara hari ini kita fokus di Desa Kutorenon, terutama di seputaran Perumahan Biting. Untuk selanjutnya nanti juga desa-desa lain yang terdampak seperti Desa Bondoyudo, Desa Selokbesuki juga di Desa Sawaran, Kecamatan Kedungjajang," pungkasnya.(fai)
Sumber: