Ingkar Janji, Warga Kebonan Klakah Dibacok Teman Sendiri

Ingkar Janji, Warga Kebonan Klakah Dibacok Teman Sendiri

Lumajang, Memorandum.co.id - Geram janji tidak kunjung ditepati membuat Dimas gelap mata. Pria 30 tahun itu secara membabi buta mengayunkan senjata tajam (sajam) jenis celurit ke arah Syafii (40). Akibatnya, warga Dusun Darungan, Desa Kebonan, Kecamatan Klakah, Lumajang itu tergeletak bersimbah darah. Syafii dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang dengan luka robek bagian lengan sebelah kanan serta paha sebelah kiri. Karena keterbatasan biaya, pihak korban meminta untuk membawa pulang paksa korban meski luka yang diakibatkan oleh sabetan clurit cukup parah. Sementara itu, tersangka yang sempat melarikan diri akhirnya memilih untuk menyerahkan diri ke pihak kepolisian. "Saat anggota melakukan penyelidikan, tersangka yang saat itu berada di rumah saudaranya di Desa Labruk Kidul, Kecamatan Sumbersuko langsung menyerahkan diri," kata Paur Subbag Humas Polres Lumajang, Ipda Shinta. Dari hasil penyidikan terungkap, tersangka yang mengaku saudara anggota Polres Lumajang itu nekat membacok korban karena korban ingkar janji. Sebab, beberapa waktu sebelum kejadian, dia pernah dua kali kehilangan motor. "Korban berjanji bisa menemukan motor tersangka," lanjut Shinta. Tidak sekadar janji, korban juga meminta tebusan uang sebesar Rp 5 juta kepada tersangka jika berhasil menemukan dua motor tersebut. Namun, setelah beberapa bulan setelah perjanjian itu, korban tidak kunjung mendapatkan motor milik tersangka. Karena sakit hati itulah, tersangka akhinya mencari keberadaan korban. Hasilnya, tersangka mendapati korban berada di pos kamling dekat rumahnya Dusun Saunah, Desa Kebonan, Kecamatan Klakah. "Di sanalah terjadi percekcokan hingga berakhir penganiayaan berat," pungkas Shinta.(ani)

Sumber: