Rapid Antigen di Bypass Krian, 2 Orang Pengendara Positif Covid-19
Sidoarjo, memorandum.co.id - Jajaran Kepolisian Sidoarjo rayon barat melakukan penyekatan di Bypass Krian, tepatnya dari arah selatan menuju ke utara arah Gersik. Hal itu dilakukan menindak lanjuti intruksi kapolresta Sidoarjo untuk membatasi mobilisasi warga selama libur Imlek dari mulai 12 sampai 14 Februari untuk menekan potensi penyebaran Covid-19 di wilayah Sidoarjo. Selain melakukan penyekatan, petugas juga melakukan pemeriksaan bagi warga yang keluar masuk wilayah Sidoarjo, dan harus dirapid Antigen oleh petugas kesehatan jika tidak bisa menunjukan surat keterangan sehat. "Para pengendara warga luar kota yang masuk Sidoarjo akan dicek suhu badan dan diperiksa identitasnya. Jika tidak bisa menunjukkan surat keterangan sehat akan dilakukan rapid antigen di tempat," ujar Kapolsek Krian Kompol Muklason. Dalam operasi yustisi dan penyekatan yang dipimpin oleh Kapolsek Krian ini diikuti Kapolsek Balongbendo, Kapolsek Wonoayu, Kapolsek Prambon, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan Sidoarjo serta tim medis beserta jajarannya. Mukhlason mengatakan untuk wilayah Sidoarjo barat ini pemeriksaan diprioritaskan masyarakat dari luar kota. Dari hasil pemeriksaan oleh tim medis, 98 orang warga luar Sidoarjo dilakukan rapid Antigen. Hasilnya 2 orang dinyatakan reaktif, yakni AAG warga Desa Kebonagung, Kecamatan Panggul, Trenggalek. Dia membawa mobil Toyota Avansa bernopol AG 1772 YG bersama calon istrinya. Selanjutnya, HD warga Delima Kebomas, Gresik yang ketahui membawa motor bernopol S 4844 TN. "Keduanya langsung dibawa ke ruang isolasi di Hotel Delta Sinar Mayang, Sidoarjo," tandasnya. Pantauan memorandum, sejumlah mobil ambulans disiapkan petugas di sekitar lokasi penyekatan. Kendaraan ini disiapkan untuk mengevakuasi warga yang positif Covid-19 berdasarkan rapid test antigen. Pelaksanaan kegiatan penyekatan ini rencananya akan diadakan sampai pada minggu 14 Februari mendatang.(stp/jun/bwo/jok/udi)
Sumber: