Rajin Sambangi Warga, Polsek-Koramil Geger Titip Pengamanan Pilkades dan Edukasi Prokes

Rajin Sambangi Warga, Polsek-Koramil Geger Titip Pengamanan Pilkades dan Edukasi Prokes

Bangkalan, Memoramdum.co.id - Duet Bhabinkamtibmas-Babinsa Polsek dan Koramil Geger beberapa hari terakhir ini kian rajin nyambangi warga. Mereka tak segan-segan hadir dan ikut nimbrung di tengah komunitas warga yang sedang cangkrukan di gardu Siskamling, warkop, rumah makan, pertokoan, pasar dan lokasi lainnya. “Akhir-akhir, giat sambang desa seperti itu dilakukan anggota di beberapa desa yang bakal ikut Pilkades serentak 5 Mei 2021 mendatang,” kata Kapolsek Geger, AKP Hartanta, Senin (9/2) siang. Seperti yang dilakukan Bhabinkamtibmas Aipda Amri dan Babinsa Koramil dengan nyambangi Desa Tegarpriyah dan Desa Kompol, serta Desa Tegarpriyah dan Batobella, dua dari empat Desa penyelanggara Pilkades serentak di Kecamatan Geger. Mereka intens bergerak dari dusun ke dusun. Juga aktif nimbrung bareng warga di warkop, rumah makan, gardu siskamling atau lokasi lain yang jadi tempat nongkrong. Melalui sambang desa model ini, ada beberapa tujuan trategis yang dicapai. Di antaranya, merupakan bagian dari ajang silaturahmi untuk mempererat kebersamaan aparat Polsek dan Koramil dengan komunitas warga. Dalam momentum seperti itulah, Aipda Amri dan Babinsa menyisipkan pesan kamtibmas yang berkait dengan upaya menjaga stabilitas dan kondusifitas wilayah, baik di lingkup antar dusun maupun tingkat desa. Tentu saja, edukasi tentang penegakan disiplin prokes seperti rajin cuci tangan, jaga jarak ideal, wajib pakai masker dan menekuni pola hidup sehat merupakan pesan wajib yang dipompakan. Sebab pandemi covid 19 kini malah kian menggurita di Kabupaten Bangkalan. ”Itu penting, karena tanggung jawab untuk menjaga stabilitas kamtibmas tidak hanya menjadi beban tungas aparat keamanan, tetapi menjadi tanggung jawab bersama. Termasuk masyarakat desa,” kata Aipda Amri. Ketika sowan ke Desa Tegarpriyah dan Batobella, menu pesan kamtibmas tak hanya merujuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya C-3 (curat, curaas dan curanmor). Tetapi lebih fokus kepada ajakan agar warga ikut ambil bagian untuk menjaga keamanan desa.Terlebih P2KD yang sudah terbentuk di 120 desa, kini mulai bekerja untuk menuntaskan sederet tahapan Pilkades serentak berikutnya. Jika ada potensi kekisruhan, Hartanta mewanti-wanti agar warga tak usah ikut-ikutan terlibat, kecuali tetap intens menjaga lingkungannya. "Semua persoalan yang timbul terkait pelaksanaan Pilkades, biar ditangani oleh P2KD, Forkopimda, Forkopimcam, serta para tokoh panutan desa,” pungkas AKP Hartanta. (ras)

Sumber: