Respon Cepat Tanggap Darurat Banjir, Kapolres dan Dandim Inisiasi Restorasi Ekosistem Kawasan TNMB

Respon Cepat Tanggap Darurat Banjir, Kapolres dan Dandim Inisiasi Restorasi Ekosistem Kawasan TNMB

Jember, Memorandum.co.id - Pascabanjir dan tanah longsor di beberapa tempat di wilayah Kabupaten Jember, Kapolres AKBP Arif Rachman Arifin bersama Dandim 0824 dan Danyon Raider 509/BY langsung bergerak menginisiasi reboisasi di kawasan hutan Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) Desa Andongrejo, Kecamatan Tempurejo. Langkah cepat ini disambut baik oleh Rektor Universitas Jember (Unej) dan pimpinan Taman Nasional (TN) Meru Betiri serta pimpinan PTPN XII Kebun Glantangan bersama masyarakat ke lokasi penanaman pohon di Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) Blok Kandang Motor. Dandim 0824/Jember, Letkol Inf La Ode M Nurdin menyampaikan, terselenggaranya reboisasi ini berkat kerjasama antara TNI dan Polri serta Unej, maupun para pimpinan PTPN XII dan Kepala TNMB serta Pimpinan PLN Area Jember. "Langkah cepat dan inisiasi bersama untuk melaksanakan reboisasi merupakan langkah nyata guna meminimalisir terjadinya bencana banjir dan tanah longsor yang telah kita ketahui bersama," ungkap La Ode, Sabtu (6/2/2021). Diharapkan dengan adanya penanaman pohon ini dapat memotivasi masyarakat untuk sadar akan kelestarian hutan demi keberlangsungan hidup yang baik antara manusia dengan alam. Sementara Rektor Unej, Iwan Taruna mengatakan, Unej telah lama menjalin kerjasama dengan pihak TNMB sejak tahun 2017 terkait pengembalian ekosistem, pembinaan masyarakat sekitar hutan untuk diperdayakan, selain mata pencaharian yang mengganggu kelestarian hutan. "Dengan pemberdayaan masyarakat sekitar hutan bernilai ekonomi yakni budidaya tanaman jamu dan kerajinan membatik, untuk ke depan akan menerjunkan dosen dan tenaga ahli di bidang yang relevan pemulihan ekosistem maka kami ingin terus berperan dalam menjadikan laboratorium alam dengan bersinergi dan kolaborasi semua pihak," tandas Iwan Taruna. Kepala TNMB, Maman Surahman menyampaikan, berkat dukungan dan inisiasi Kapolres dan Dandim Jember, beserta Danyon Raider 509/BY dan Rektor Unej maka bisa terlaksana aksi restorasi ekosistem di kawasan TNMB. "Melalui bingkai kesadaran kolektif menuju aksi kolektif dalam rangka melestarikan kawasan Taman Basional Neru Betiri, bahwa aksi kolektif ini adalah melakukan reboisasi untuk mewujudkan hutan nasional Meru Betiri lestari di masa mendatang," jlentrehnya. Aksi reboisasi bersama ini menanam berbagai jenis pohon keras yakni pohon Kepuh (Steculia foetida), beringin (Ficus benyamina), Asam jawa (Tamarindus indica) dan jenis tanaman multy purpose tree species (MPTS) sebagai berikut Durian (Durio zibethinus), Alpukat (Persea americana), Pete (Parkia speciosa) dan Trembesi (Samanea saman). "Sengaja menanam dua jenis tanaman kehutanan dan MPTS dengan tujuan sisi ekologi kehutanan dan sisi ekonomi seiring dan sejalan bisa menjaga kelestarian hutan dan memberikan nilai ekonomi masyarakat sekitar," ujar Maman.(edy)

Sumber: