Jadi Tempat Lapak PKL, Jalan Sulung Kumuh
Surabaya, memorandum.co.id - Meski berada di tengah kota, ternyata kawasan Jalan Sulung terlihat sangat kumuh. Penyebabnya adalah puluhan lapak PKL yang biasa mangkal di Jalan Pahlawan setiap Minggu pagi diletakkan begitu saja oleh pemiliknya hingga memakan bahu jalan. Bahkan, tidak hanya satu lapak dagangan saja. Hingga mengular sampai berjumlah puluhan di sepanjang Jalan Sulung. Seperti yang dikatakan Bambang (41), warga Jalan Peneleh ini. Ia yang biasa melewati jalan tersebut terlihat miris karena lokasinya berada di tengah kota. “Kalau ada tamu dari luar bagaimana. Memang sih, lokasinya agak tersembunyi dan jarang dilewati kendaraan,” jelasnya saat ditemui Memorandum, Minggu (24/1). Tambah Bambang, untuk itu pihaknya berharap ada penindakan dari dinas terkait. Sebab, selain menimbulkan kesan kumuh, juga mengganggu kendaraan yang melintas di sana. “Untungnya satu arah. Tapi jalan yang seharusnya lebar terlihat menyempit. Dan yang paling penting, dihilangkan kesan kumuhnya. Masak Surabaya yang dikenal mata dunia kota terbersih, ternyata ada daerah yang terlihat kumuh,” pungkas Bambang. Hal sama juga dikatakan Yosi (24), warga Jalan Kemayoran. Diakui Yosi, bahwa lapak itu memang biasa mangkal di sepanjang Jalan Pahlawan ketika Minggu pagi. “Mungkin pedagangnya malas membawa lapaknya pulang karena Minggu dia kembali berjualan. Dan memang harus datang pagi, agar mendapat stan,” singkat Yosi. Sementara itu, Kasi Pengawasan Satpol PP Kota Surabaya Saiful Iksan saat dikonfirmasi segera menindaklanjuti kondisi tersebut. “Memang dulu pernah kami sosialisasikan agar lapak dibawa pulang. Mungkin karena saat ini kami fokus terhadap penanganan Covid-19, sehingga ada satu pedagang yang menaruh di sana lalu diikuti pedagang lainnya. Segera kami tindaklanjuti,” tegas Gus Ipul sapaan Saiful Iksan yang juga Plt Kasi Operasional Satpol PP Kota Surabaya ini. (fer/udi)
Sumber: